Tahun 1984, si Jason Voorhees (diperankan oleh Ted White) akhirnya nyampe ending di film "Friday the 13th: The Final Chapter" bikinan Joseph Zito. Dia akhirnya mokad. 1991, si Freddy Krueger (diperankan oleh Robert Englund) juga ngalamin ending di film "Freddy's Dead: The Final Nightmare" bikinan Rachel Talalay.
Dia akhirnya mokad juga. 1993, si Jason Voorhees kembali ngalamin ending di film "Jason Goes to Hell: The Final Friday" bikinan Adam Marcus. Dia akhirnya mokad lagi. Terus di 1994, si Freddy Krueger akhirnya mokad lagi di film "Wes Craven's New Nightmare." Dia akhirnya mokad lagi.
Trus, dua monster tiba-tiba bangkit lagi buat adu kekuatan di film "Freddy vs. Jason" yang keren banget di tahun 2003, disutradarai sama Ronny Yu.
Film ini mungkin agak telat ngejar tren popularitas karakternya, tapi tetep jadi hit besar. Fans film horor era 1980-an pada nggak sabar liat dua monster paling ngetop jamannya (diperankan oleh Englund dan Ken Zirzinger) akhirnya saling tusuk-tusukan berkali-kali, dan hasilnya nggak mengecewakan. Meskipun nggak terlalu rumit ceritanya, tapi film ini punya adegan kekerasan dan tingkah supernatural antar monster yang diharapin.
Nah, film "Freddy vs. Jason" yang keluar tahun 2003 ini akhirnya dibikin skenarionya sama Mark Swift dan Damian Shannon. Keduanya setia pada mitologi karakter masing-masing, dan pendekatan itu bikin film ini laku keras di seluruh dunia, dapetin $117 juta --- jadi film paling laris di kedua seri ini. Tapi buat yang penasaran, mungkin juga ngebayangin baca pendekatan cerita versi Moore dan Braga yang mirip sama kasus O.J. Simpson.
Sumber :
- slashfilm.com
- movieweb.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H