Lihat ke Halaman Asli

Agung Beni Wijaya

Kadang adaptasi film dari game banyak yang kurang seru

Sutradara 'Mission Impossible Dead Reckoning' Bicara tentang Nasib Satu Karakter

Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thedailyguardian.com (sudah di edit)

Akhirnya, Paramount Pictures nge-drop seri ketujuh film Mission: Impossible dan para penggemar lagi heboh abis nonton filmnya. Mission: Impossible Dead Reckoning Bagian Satu keluar dan dapet tanggapan yang asik banget, terutama karena Hayley Atwell tampil keren dan semua aksinya di film itu seru banget. Tom Cruise balik jadi Ethan Hunt, dan dia harus hadapi musuh bebuyutannya, bahkan juga harus atasin kematian yang gede banget dalam seri ini. Ada tokoh utama yang mati dalam Mission: Impossible -- Dead Reckoning Bagian Satu, dan keliatannya matinya udah direncanain dari awal.

Mission: Impossible -- Dead Reckoning Bagian Satu udah nongol di bioskop beberapa minggu, dan sekarang McQuarrie nunjukkin beberapa detail keren tentang film ini. Dalam obrolan baru-baru ini sama majalah Empire, si sutradara cerita bahwa kematian Ilsa Faust (yang dimainin sama Rebecca Ferguson) bukan cuma dilakuin plin-plan, tapi emang perlu buat jalan cerita karakter.

Waktu disinggung soal nasib karakter ini (awalnya dilaporkan sama Empire), sang sutradara film ngebahas bilang, Ini mati yang beneran jago buat karakter itu. Gak sama sekali cuma mati seenak jidat. Ini mati yang mulia dan jago. Menurut dia, itu hal yang paling susah dicari buat karakter. [Ilsa mati demi Grace] penting banget dan muncul dengan alami dari cerita. Mati karakter ini salah satu adegan pertama yang kita tangkep. Tapi alasannya muncul belakangan -- dan waktu pertama kali dia rangkai adegannya tanpa alasannya, belum puas. Sebagai adegan sendiri, dalam konteks yang terpisah, adegan ini gak berhasil.

McQuarrie terus jelasin lebih lanjut soal pilihannya nambahin bilang gini, Ini semua sebelum kita ambil adegan pertarungan Pom dan Ethan. Taruhannya dalam urutan itu, dan keseriusan dari matinya, kita gak akan berhenti sampe ada makna dan martabatnya. Gak tentang balas dendam -- ini jadi ujian buat karakter. Bukan cuma soal karakternya mati atau enggak. Bukan juga soal kelompok apa yang diwakilin karakter itu pas dia mati. Bukan tentang emosi apa yang timbulin karakter itu di tokoh utama pas dia mati. Ini tentang pentingnya matinya karakter itu. Gak lebih ribet dari itu.

Sumber :

  • bleedingcool.com
  • comicbook.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline