Lihat ke Halaman Asli

Agung Beni Wijaya

Kadang adaptasi film dari game banyak yang kurang seru

Sutradara Gambarkan Kisah 'Kraven The Hunter' Sebagai Sebuah Tragedi

Diperbarui: 21 Agustus 2023   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

goodmorningamerica.com (sudah diedit)

Dari dulu sampe sekarang, ceritanya Sony sama Disney nyepakatin Spider-Man masuk Marvel Cinematic Universe, abis itu kan Tom Holland debut jadi Spider-Man tahun 2016. Nah, Sony lalu kepikiran buat ngerjain alam semesta film sendiri, resminya namanya Sony's Spider-Man Universe. Di situ si Spider-Man belom muncul sih, tapi ada beberapa karakter terkaitnya yang tampil.

Sony's Spider-Man Universe (tapi tanpa Spider-Man di dalamnya) pertama dimulai sama film 'Venom' tahun 2018, terus setelah itu ada dua film lagi; 'Venom: Let There Be Carnage' dan 'Morbius.' Sayangnya, film-film ini gak dapet pujian banget dari para kritikus, tapi dua film 'Venom' berhasil menghasilkan banyak duit, yang gak bisa dibilang buat 'Morbius.'

Taylor-Johnson bilang penting buat dia buat bikin karakter Kraven ini lebih hidup, terutama karena dia tukang buru. Kalau dia ngomong bahwa Taylor tuh tukang buru paling hebat sepanjang masa, dia harus bener-bener ngerasa itu dari hati dan pikiran, dan terasa mungkin dan masuk akal. Aktor ini belajar dari orang-orang yang punya hubungan rumit sama binatang, dia cuma tangkep detail-detail kecil, terus itu nempel dan berguna kok. Katanya juga dia denger-denger sampe ngelakuin kayak nge-stalk rusa gitu buat merasain perasaan bercampur aduk dan rasa bersalah pas lagi buru-buru.

Sumber :

  • joblo.com
  • comicbasics.com



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline