Lihat ke Halaman Asli

Agung Beni Wijaya

Kadang adaptasi film dari game banyak yang kurang seru

'Winnie The Pooh Honey and Blood' Umumkan Anggaran Lebih Besar

Diperbarui: 20 Agustus 2023   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wired.co.uk (sudah di edit)

Kalian harus tau tentang "Winnie the Pooh: Blood and Honey." Jadi, cerita ini ngikutin si Pooh yang lagi niat banget balas dendam (sama Piglet) ke mantan sahabat baik mereka, Christopher Robin. Dulu si Robin ini ninggalin temen-temennya pas dia kuliah, terus beberapa tahun kemudian dia kembali ke Hutan Seratus Ekor.

Padahal film ini dibuat cuma dengan modal kecil, tapi sukses banget lho. Dirilis tanggal 15 Februari dan di hari pertama udah dapet $760,954. Meskipun ga lama diputer di bioskop (cuma sembilan hari), filmnya berhasil dapet $1.7 juta di dalam negeri (plus $3.1 juta lagi dari luar negeri), dan mereka udah siap buat bikin sekuelnya. Pas filmnya dipamerkan di Cannes, banyak orang dari luar negeri yang minat buat beli hak distribusinya. Di dalam negeri, distribusinya bakal ditangani sama ITN.

Pas akhirnya dunia bisa nonton "Winnie the Pooh: Blood and Honey" malem Rabu, tanggapan orang pada parodi horor yang viral ini bervariasi. Tapi coba bayangin, film ini cuma bikin dengan budget di bawah $50,000, tapi udah dapet lebih dari $1 juta di seluruh dunia sampe sekarang. Pasti untung gede banget lah. Jelas, udah ada rencana buat bikin sekuelnya juga.

Nah, di wawancara sama Entertainment Weekly, penulis dan sutradara "Blood and Honey," yang namanya Rhys Frake-Waterfield, janji kalo sekuelnya yang udah diumumin sebelumnya bakal punya duit dan sumber daya lebih banyak. Nah, duit itu bisa bikin tim produksinya bisa eksplor lebih banyak hal di dunia "Winnie the Pooh," termasuk si Tigger. Nah, si Tigger ini waktu mereka syuting film pertama belum boleh dipake gara-gara hukum hak cipta, tapi kayaknya dia bakal jadi bagian rencana di masa depan.

Sumber :

  • clutchpoints.com
  • indiewire.com



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline