Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Proses Berniaga Seumpama Menjemput Belahan Jiwa

Diperbarui: 4 Desember 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Percakapan laki-laki dan perempuan- dokpri

Saya termasuk orang, yang dituntut panjang sabar untuk urusan menjemput jodoh. Dulu target saya meleset, yaitu menikah di umur seperempat abad. Kemudian dikoreksi menikah umur 27 tahun, nyatanya hilal jodoh juga masihlah gelap.

Saat umur merambat mendekati tigapuluh, Ibu mulai memasang aksi. Cerewetnya ibu minta ampun, saya sampai terkaget-kaget dibuatnya. Setiap kesempatan ngobrol, hal itu dan itu ditanyakan. Meski saya akui, ibu sangat  bisa melihat situasi dan kondisi.

Konon menurut ibu, bahwa menjemput jodoh bisa diseumpamakan berniaga/ berjualan. Seorang  penjual sayur perlu effort lebih, agar dagangannya dilirik pembeli dan laku. Padahal penjual sayuran berderet banyak, menjajakan dagangan yang sama.

Pun, dalam urusan menjemput jodoh. Ibu meminta saya, mengerahkan effort yang berlebih. Kompaisner, yang jalannya berliku soal jodoh-- seperti saya--, mari tunjukkan usaha yang tidak tanggung-tanggung.

Setiap orang, memang berbeda-beda jalan menemukan belahan hati. Nikmati prosesnya, entah apa hasil yang akan didapatkan. Bisanya manusia sebatas berusaha, selebihnya tak kuasa menentukan.

Layaknya penjual sayuran, yang terus menawarkan dagangannya ke calon pembeli. Dirinya tidak tahu, konsumen  mana yang akan tertarik dan membeli.

Maka pejuang jodoh, jangan segan menawarkan diri. Membuka banyak pertemanan, mau mengoreksi diri dan mengikis ego.  Selama bukan perbuatan maksiat dan dosa, abaikan sejenak soal harga diri.

---

Ibu saya, memiliki warung di pasar di kampung. Mulai berjualan dari saya belum lahir, sampai merantau dan menikah. Setelah bapak meninggal, barulah warung diserahkan kepada anak tengah -- yang tinggal serumah.

Saat menasehati urusan jodoh, ibu menyeumpakan pedagang sayur. Agar sayur jualannya dihampiri pembeli dan laku, maka berbagai upaya wajib dilakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline