Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Wadah Hijrahnya Millenials dan Gen Z di Halal Kulture Market Indonesia

Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulture Talk, bersama ustad Abdurrahman Zahier- dokpri

"Kalau hijrah jangan sendiri, bareng sama teman. Karena setan menggoda manusia sedemikian rupa, kalau hijrah bareng teman bisa saling support," Ustad Ustadz Abdurrahman Zahier


Kompasianer's, saya punya rekomendasi acara keren. Adalah Halal Kulture Market Indonesia (HaKa) , yang akan diadakan di ICE BSD Tangerang, pada 1 s/d 3 November 2024. Kegiatan yang digagas Mumtaz Creative ini, lebih dari sekadar pameran, tetapi menawarkan ambiance berbeda bagi pengunjung yang targetnya Generasi Millenials dan Gen Z.

Seru pastinya, melihat bertemu dan berkumpul bareng anak usia sekitar 20-an tahun, dengan kesadaran akan gaya hidup religi. Mereka berjejaring dalam sebuah ekosistem halal, mereka calon pemegang kendali di masa mendatang.

Menuju hari H event HaKa, diadakan Kulture Talk gen Z dengan topik "Hijrah is Not Scary" dengan narasumber Ustadz Abdurrahman Zahier, BBA.

Saya sangat beruntung, berkesempatan hadir di kegiatan sarat manfaat ini. Bahwa hijrah bukan sesuatu yang menakutkan, tetapi membutuhkan jejaring atau pertemanan agar saling men-support. Apalagi di  perubahan era teknologi saat ini, sebagian muslim muda ada yang mengalami culture shock.

Selanjutnya Ustadz Abdurrahman menekankan, bahwa  hijrah bukan sekedar mengubah penampilan, tapi mengubah sikap, mindset, gaya hidup. Yang dinilai dari hijrah adalah prosesnya dan konsistensinya, akan berdampak di hasil akhir.

-----

Halal Kulture Market Indonesia , bisa menjadi wadah berkumpulnya teman-teman yang memiliki niat hijrah. Menangkap fenomena yang related, dengan kemajuan industri halal Indonesia yang digerakan oleh muslim milenials dan gen z.

Agung Paramata, CEO Mumtaz Creative menyampaikan, bahwa dalam lima tahun terakhir, sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional memberikan kontribusi hampir 47 % terhadap PDB nasional, sementara pangsa pasar keuangan syariah mencapai 11,04%. Indonesia di peringkat tiga, Global Islamic Economy Indicator dan Islamic Finance Development Indicator 2023.

Agung Paramata, CEO Mumtaz Creative (kiri) - dok. indoblognet

Masih menurut Agung, millenials dan gen z, selain sebagai pasar potensial, juga menjadi kekuatan yang mendorong perubahan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline