Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Kesempitan Justru Menjadi Kesempatan Menegakkan Harga Diri Ayah

Diperbarui: 5 Juni 2023   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Saya kepala keluarga, layaknya para ayah pada umumnya. Melewati hari ke hari, dengan jatuh bangun meniti onak duri. Tanpa terasa, hampir tiba di dua dasawarsa usia pernikahan. MasyaAlloh, sedemikian lekasnya waktu melesat.

Betapa amanah keayahan, membutuhkan effort tak berputus. Saya sempat terkaget-kaget, mendapati hal-hal di luar ekspektasi. Semakin banyak pengalaman dijalani, sungguh banyak hikmah yang bisa direguk.

Saya tercerahkan kajian Ustad ternama, tentang syariat penikahan di dunia ini. Bahwa menikah diteladankan Baginda Nabi SAW, menjalaninya penuh liku dan juang. Orang beriman musti meyakini, akan banyak hikmah dikandung pernikahan.

Kalau dijalani dengan sabar dan ikhlas, niscaya mengantarkan kemuliaan bagi pelakunya. Sang Ustad menekankan, hadirnya syariat tidak lain demi kemanfaatan dan kemaslahatan manusia. Menikah dengan segala konsekwensinya, sejatinya demi kebaikan manusia.

------

Saya masih sangat ingat, saat prosesi sakral ijab kabul diucap. Ayah (alm) duduk bersebelahan (saat itu) calon ayah mertua (alm), persis di seberang meja saya. Pamanda (alm) menjadi saksi, duduk di sisi meja sebelah kiri, berseberangan dengan panghulu.

Kata per kata dalam ijab kabul sungguh dalam, mengandung tanggung jawab yang sangat besar. Saya dengan kesadaran sepenuh hati, seperti melepaskan ikatan anak orang dari orang tuanya. Dan sejak saat itu, tanggung jawab berpindah ke pundak saya.

Saya dengan tanpa paksaan, menyediakan diri menafkahi istri. Kemudian menjalankan fungsi kepala keluarga, yang akan dipertanggung jawabkan sampai akhirat. Jujur sempat terselip galau, tentang kesanggupan menunaikan tugas besar itu.

Sembari menyingkirkan resah, saya mencoba melirik ke ayah saya. Lelaki sederhana pensiunan guru SD, terbukti sanggup memikul tugas mulia nyaris setengah abad.

dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline