Kompasianer, penggemar bubur ayam merapat yuk. Bagi kalian yang tinggal di seputaran Beji Depok -- Jawa Barat, bisa sarapan bubur ayam gratis setiap hari. Iya, gratis alias tidak usah bayar. Kegiatan yang sudah berjalan satu tahunan ini, diinisiasi Sony Mahendra. Berawal dari keprihatinan, ketika ada mural bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar'.
Secara pribadi saya mengenal Pak Sony, melalui kegiatan berbagi di Komunitas Blogger. Beliau kerap mensupport, kegiatan sosial yang saya gawangi. Ketika itu dampak pandemi, membuat daya beli masyarakat melemah.
Dan berbagi bubur ayam gratis, menjadi rentetan kegiatan berbagi selanjutnya. Ibarat jalan ninja, sebisa dan semampu membantu warga yang membutuhkan. Setidaknya tidak usah bingung sarapan, untuk bersiap menjemput rejeki di hari itu.
Saat ini tersedia 90 -- 120 porsi bubur ayam, dibagikan setiap hari. Dan uniknya, bubur ayam gratis juga mengajak berbagi. Saat ini ada donatur, yang ikut menyumbang beras, bawang goreng, minyak dan sebagainya. Bahkan ada yang menitip susu kedelai, atau makanan kecil lainnya untuk dibagikan.
Pepatah bahwa kebaikan itu menular, ternyata bukan omong kosong belaka. Sarapan bubur ayam gratis, nyatanya menginspirasi orang lain melakukan hal semisal.
Kompasianer, setiap pengantre dibatasi maksimal mendapatkan dua porsi. Tetapi kalau benar-benar membutuhkan lebih (untuk lansia atau orang sakit), tetap dilayani sesuai kebutuhan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H