Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Lebih Dekat dengan Stasiun Kampung Bandan

Diperbarui: 8 Maret 2022   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun Kampung Bandan - dokpri

Bagi anak kereta (anker) yang tinggal di Tangsel, dan memiliki rutinitas rute  di jalur selatan (stasiun Tanah Abang- Rangkas Bitung). Kemungkinan besar masih awam, utamanya jalur ke stasiun Kota atau ke Tanjung  Priuk. Kecuali rute yang familiar.

Pernah untuk sebuah keperluan ke Mangga Dua, saya naik KRL Commuter Line muter (dengan rute biasa) melalui stasiun transit Manggarai. Artinya harus dua kali transit, yaitu di stasiun Tanah Abang dan Manggarai. Dari sisi jarak tempuh (menurut saya) lebih jauh, kemudian dari sisi waktu tentunya lebih lama.

Hingga akhir pekan minggu lalu, saya tercerahkan jalur yang relatif lebih dekat. Ada alternatif menuju stasiun Kota dari stasiun transit Tanah Abang, yaitu tinggal pindah peron ke jalur stasiun Jatinegara dan turun di Kampung Bandan. Kemudian baru pindah ke jalur stasiun Kota.

Benar transit-nya tetap dua kali (sama dengan opsi pertama), tetapi dari sisi waktu relatif lebih cepat. Setidaknya itu yang saya alami, ketika mengambil rute ini pekan lalu.

Stasiun Kampung Bandan (Kpb) relatif unik, memiliki dua lokasi peron yang berjauhan. Peron satu di bagian atas, melayani rute stasiun Tanjung Priuk ke Kota. Satu peron lainnya di bawah, melayani jalur Bogor -- Jatinegara. Mengutip artikel di website heritage kai, Kpb berada di ketinggian +3 meter. 

Seketika benak ini mengaitkan kondisi ketinggian, dengan lokasi stasiun yang ada di daerah Pademangan  Ancol - Jakarta Utara (notabene daerah laut).

Sekilas stasiun Kpb *

Jalur KRL Tanjung Priuk -- Kota, dibangun perusahaan kereta api negara Staatssporwegen (SS) diresmikan pada 2 November 1885. Kpb awalnya sebuah halte, berupa bangunan sederhana dengan atap berbentuk palana. Tipe halte semisal banyak ditemui di lintas Duri-Rangkasbitung.

Tahun 1981 dicanangkan rencana kerja sama, antara Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan dengan Jepang, melalui Proyek Pengembangan Prasarana Kereta Api Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi). Kolaborasi tersebut guna membuat "Sistem Kereta Api Komuter Modern", untuk meningkatkan pelayanan transportasi di wilayah Jabotabek.

sumber gambar ; Spoorwegstation op Java - sta. Kampung Bandan 1923

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline