Ini pengalaman banget, dulu saya tidak lolos SBMPTN (zaman itu namanya masih UMPTN -- Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Sedihnya nggak ketulungan, saya masih mengingat setiap detil kejadian itu.
Padahal saya sudah belajar dari jauh hari, ikut bimbel tiga bulan sebelum ujian diadakan. Memperbanyak ibadah dan doa, itupun ditambah puasa sunah segala--hehehe.
Tapi kegagalan itu nyatanya membawa hikmah, membalikan jalan hidup dan cara berpikir.
Setelah jauh hari saya mensyukuri, atas setiap cobaan hidup yang pernah terlewati. Termasuk peristiwa pagi itu, saat dinyatakan tidak masuk perguruan tinggi negeri.
Buat adik-adik, yang sekarang gagal menembus PTN. Ingat, langit tak bakal runtuh hanya karena gagal SBMPTN.
Sedih boleh, tapi seperlunya saja.
Perjalanan kalian masih panjang, masih banyak kemungkinan baik sedang menunggu di hari-hari mendatang.
Percayalah itu.
----
Beberapa hari belakangan, riuh di beranda medsos, postingan para orangtua mengabarkan kelulusan buah hati di PTN harapan.
Sebagian ada yang menyertakan tangkapan layar, sehingga terbaca jelas nama siswa, nomor ujian, fakultas dan perguruan tinggi negeri-nya.