Istri saya punya resep jitu agar puasanya kuat, satu diantaranya adalah minum madu saat sahur. Sahur di hari selasa pagi (Ramadan hari 8), saya menyediakan Madu Kojima untuknya. Dengan antusias diminum, sembari menyampaikan kesan.
"Rasanya unik"
Saya mengamini kalimat tersebut, karena ikut meminum untuk membuktikan.
Kompasianers. Ada tiga perpaduan rasa di lidah saya, ketika mengonsumsi Madu Kojima. Yaitu antara manis, asam dan segar. Kemudian semakin terkuatkan saat membaca label, di dalam Madu Kojima ada kandungan ekstrak kurma, ekstrak jinten hitam, madu ditambah ekstrak asam jawa.
Rasanya tak mengada-ada, kalau Kojima, Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda) dan madu.
-------
Belasan tahun melewati bulan puasa bareng istri. Saya hapal kebiasaan belahan jiwa, termasuk penyebab serta bagimana cara mengatasi. Tengah hari puasa kalau kondisi badan kurang bagus, biasanya bawaan lemes (kalau keterusan bisa pusing).
Sepanjang siang istri memilih tidur, bangkit dari ranjang kalau datang waktu sholat dan menjelang maghrib. Karena tidak tega melihat kondisinya, saya membantu menyiapkan menu buka puasa.
Lain halnya dengan anak lanang yang beranjak dewasa, masalah pencernaan muncul kalau telat makan. Tak ubahnya sikap ke istri, si ayah hapal musabab dan cara mengatasi. Anak lanang yang tidak serumah (sedang menuntut ilmu), dibekali obat untuk diminum secara rutin.
Kita semua sepakat, bahwa madu memiliki manfaat yang diakui sejak ribuan tahun silam. Madu bisa dimanfaatkan untuk pengobatan, dan sejauh pengalaman madu terbukti berkhasiat.
Madu memiliki sifat antibakteri alami dengan kandungan probiotik, mampu menangkal kuman penyebab infeksi saluran pencernaan. Orang dengan sakit maag atau bermasalah dengan lambung dan diare, bisa diredakan dengan mengonsumsi madu.