Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Kesempatan Berbuat Baik Tak Ubahnya seperti Rezeki

Diperbarui: 27 Juni 2020   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

#JumatBerkah sehat selalu dan salam sukses.

Kompasianers, perhatikan di lingkungan sekililing kita. Saban hari, pintu menuju kebaikan itu, terbuka dan tersebar di mana-mana.

Sering kita temui kotak amal pembangunan sarana prasarana peribadahan, kemudian kotak amal untuk anak yatim, donasi ini dan itu untuk membantu saudara.

Banyak jalan kebaikan, yang dengan mudah dijangkau dan ditunaikan.  Baik yang receh sampai besar, baik yang cash maupun transfer.

Dan kita diberi kebebasan seluasnya, dalam memberikan reaksi melihat hal ini (jalan kebaikan), tidak ada paksaan atau keharusan untuk merespon ajakan tersebut.

Bisa saja, ada sebagian dari kita memilih abai atau tak peduli. Dengan dalih banyak penipuan terjadi, mengatas namakan donasi atau sumbangan atau sedekah.

Atau mungkin Kompasianer punya pengalaman pribadi, mendapati atau berurusan dengan panitia donasi yang tidak amanah.

Pernah beredar kabar, seorang pengemis yang diamankan Satpol PP, ternyata membawa uang puluhan juta rupiah.

Kemudian ada media yang mencoba menelisik asal si pengemis, ketika didatangi kampung halamannya si pengemis punya rumah megah.

Niat berdonasipun (baca berbuat kebaikan) ternyata tidak selalu mulus, banyak aral rintangan yang membuat benak ini naik turun

Dan semua kembali pada diri sendiri, berdonasi atau tidak semua terserah keputusan masing-masing orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline