Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Suami Ngeprank Istri Sampai Menangis, Lucunya di Mana?

Diperbarui: 20 Juni 2020   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi istri yang sudah kesal. (sumber: shutterstock)

"Namun, guyonan tetaplah memperhatikan rambu-rambunya, jangan sampai masalah serius dibuat guyon dan akhirnya kebablasan yang menyesal diri sendiri. Salah satunya adalah guyon masalah perkawinan, yang rentan mengundang kesedihan." 

Seiring bertambahnya usia, selera humor saya (rupanya) mulai bergeser. Pada guyon yang nyerempet batas bahaya, bagi saya lucunya sama sekali tidak ada.

Entahlah saya banyak tidak setuju, pada guyonan yang berpotensi melukai baik fisik maupun psikis alias banyak mudhorotnya..

Kompasianer mungkin masih ingat, kisah ojol yang diprank dengan pesanan makanan minta diantar ke tengah kuburan. Adalagi prank sangat bahaya, yang tiga orang sama sama melompat, kemudian yang tengah dua kaki dijegal dan jatuh bertumpu pantat.

Beberapa chanel youtube, ada yang suami ngeprank istri atau sebaliknya, ada anak ngeprank orangtua atau sebaliknya. Dan hal itu dilakukan baik public figure atau bukan, si korban (yang terkena prank) menangis dan sedih beneran. Baru kemudian dibilang kalau diprank, duh, lucunya di mana coba.

Kisah cukup heboh, adalah prank yang dilakukan kepada kaum transpuan dan berujung membawa pelaku masuk penjara.

------

"Guy's, hari ini gue mo kondangan bareng istri. Nah, gue mo ngeprank bini gue. Critanya, di jalan gue nyuruh temen nelpon, sebelumnya udah janjian sih. Pura-puranya, temen ini adalah mantan gue. Kita saksikan bareng, gimana reaksi bini gue." 

Pengantar vlog di sebuah chanel youtube ini, tentu membuat penasaran penonton (awalnya saya juga sih). Skenario yang disampaikan, berhasil mengusik kekepoan saya.

Kemudian rekaman video dipotong, kemudian rekaman pindah di dalam mobil. Suami dengan baju batiknya ada di belakang kemudi, sang istri tak kalah rapi duduk bersebelahan dan memangku bayi umur satu tahun lebih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline