Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Banyak Iklan Tema Ramadan yang Berkesan, Tapi..

Diperbarui: 6 Mei 2020   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kolase tangkapan layar-dokpri

Saya tuh, (bisa dibilang) jarang banget liat acara tv. Meskipun sekarang sedang stay at home -pun, teve di rumah tidak terlalu sering dihidupkan.

Mungkin terbawa kebiasaan hari-hari sebelumnya, yang nonton teve hanya sekedarnya alias tidak terlalu dipentingkan.

Saya sekeluarga, (seingat saya) sangat jarang nonton satu acara dari program itu dibuka pembawa acaranya sampai acara selesai.

Apalagi acara yang isinya bercanda-bercandaan, (setelah umur 40 an) saya tidak tertarik untuk mengikuti (mungkin selera humor saya yang bergeser).

Kebiasaan kami di rumah, lebih banyak mencari berita atau hiburan dari samrtphone. Selain itu, saya punya jadwal membaca buku, dan selama Ramadan sedang menjalankan one day one juz.

Selebihnya, waktu saya untuk menulis di depan laptop (baik untuk job menulis atau termasuk untuk ikut Samber THR). Kemudian membantu istri jualan (istri punya jualan bahan makanan).

Kotak hitam layar kaca diruang tengah itu, biasanya dihidupkan (kebanyakan) setengah jam sebelum jam berbuka. Itupun kami belum terlalu focus nonton.

Sekira lima menit menjelang berbuka, baru kami mantengin satu chanel, kebetulan penceramahnya sama-sama wali santri di Pondok tempat anak lanang menimba ilmu.

Hal yang sama berulang ketika waktu sahur, saya dan istri bangun jam 3-an dan televisi belum dihidupkan. Beberapa menit sebelum waktu imsya, (lagi-lagi) perhatian kami tertuju satu channel.

Penceramah yang sama dengan berbuka, tampil memberi tausiyah singkat sebelum puasa hari itu dimulai.

Akibat kebiasaan ini, saya termasuk kudet (kurang update) iklan edisi Ramadan (versi televisi) apa saja yang berseliweran dan ngetren. Padahal dulu saya cukup hapal, iklan apa saja yang gencar ditayangkan apabila bulan Ramadan tiba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline