Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Jalan Hijrah Itu Kini Ditempuh Peggy Melati Sukma Khadija

Diperbarui: 28 Mei 2019   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar-dokpri

Kalau disebut nama Peggy Melati  Sukma, sebagian besar orang (di Indonesia) mungkin akan tertuju pada Artis bintang sinetron, bintang iklan, presenter, penulis buku, foto model, penyanyi, peragawati dan masih banyak gelar keartisan disandang.

Perempuan yang akrab dipanggil Peggy ini, memulai karir keartisan secara profesional, di usia yang masih terbilang sangat muda (belasan tahun) Kemudian melalui  sinetron Gerhana, nama Peggy lekat dengan karakter sebagai Peggy (nama di sinetron seperti nama aslinya) yang tampil centil, ceria dan cerewet.

Sinetron yang pernah ngetop di pertengahan 90-an, berhasil melambungkan nama Peggy bersama pemeran lainnya seperti Piere Roland, Dina Lorenza, Ruhut Sitompul si Raja Poltak, Eman Empat sekawan dan beberapa nama artis lainnya. 

Nama Peggy dalam sinetron ini, memiliki nama panjang "Peggi Melati Harum Mewangi Sepanjang Hari Bagai Warna Pelangi Mejikuhibiniu.......dan sebagainya" benar-benar menyita perhatian, berhasil membuat penonton terkekeh-kekeh.

Jargon diusung saat itu adalah "Pusiiiiiing", menyatu dengan karakter cerewet, centil, merasa paling cantik dan paling segalanya. Peggi Melaty Sukma berhasil tampil menjadi 'Rising Star' kala itu, dan akhirnya mendulang banyak pundi-pundi dari aktivitas keartisan yang berjibun.

indotv.net

Dalam sebuah majelis, Peggy menceritakan perjalanan karirnya hingga akhirnya menemukan jalan hijarah, (saya simpulkan garis besarnya kira-kira begini) "Dulu nih, kalau orang lain jalan-jalan ke Mall, nongkrong dan makan-makan bareng. Saya jalan-jalan ke Showroom mobil, mana yang saya suka langsung kasih DP begitu diantar ke rumah langsung dilunasi" kisah Peggy saat mengisi kajian "Dulu sekali tampil saya dibayar 50 juta, kalau dalam sebulan saya hanya dapat 50 juta, berarti banyak waktu saya yang kosong, itu manager bisa saya omelin dari Jakarta -- Bandung gak selesai-selesai."

Ketenaran disandang bukan tanpa kualitas, pada berbagai ajang penghargaan, Peggy berhasil menyabet prestasi, diantaranya pernah dinobatkan sebagai " Nomine Pembawa acara Talkshow wanita terfavorit di ajang Panasonic Award untuk acara 'Obrolan Pagi' (1996), Nomine Pemeran utama wanita terbaik, kategori Komedi, Festival Sinteron Indonesia dalam Si Kabayan (1997).

Di luar dunia keartisan, pernah menjadi Juru Bicara Pelindungan Perempuan Indonesia di Perserikatan Bangsa Bangsa (2006), kemudian meraih "Penghargaan Kreativitas Perempuan Tiga Generasi dari Yayasan Cerdas Kreasi Indonesia (2007)".

Yang saya tuliskan baru sedikit prestasi Peggy, masih banyak prestasi lain diraih baik di dunia keartisan atau di luar keartisan, baik di level nasional sampai international. Kiprahnya di dunia sosial juga disorot media, Peggy mendirikan foundation yang dijadikan wadah untuk kegiatan kepedulian pada korban bencana alam.

-----

aksi.id

Lain dulu lain sekarang, saya beruntung berkesempatan hadir di Majelis yang mengundang Peggy Melati Sukma Khadijah sebagai pemateri. Kini ada nama Khadijah disematkan dibelakang nama tenarnya, menurutnya sebagai hadiah dari guru-guru yang menuntun menemukan cahaya hidupnya yang dulu redup.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline