Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

7 Hal yang Musti Disadari Pasangan Pengantin Baru

Diperbarui: 3 Oktober 2017   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan Penganten yang siap memasuki masa penyesuaian- dokpri

Pernikahan ibarat pintu gerbang, memasuki babak baru dalam tahap kehidupan. Pernikahan ibarat menyatukan dua orang, sebagai suami istri, tentu dengan tanggung jawab masing-masing.

Suami istri, tetaplah dua orang berbeda. Memiliki latar belakang tidak sama, serta memiliki karakter sendiri-sendiri. Karena perbedaan itulah, suami istri punya kewajiban, saling menyesuaikan demi keharmonisan rumah tangga.

Bagaimanapun sebuah pernikahan, baik dijalani pasangan belia atau cukup umur, baik status perjaka atau duda, melewati masa pacaran atau tidak. Saya berani jamin, pasti ada masa transisi dan atau penyesuaian.

Bagaimana tidak, pagi saat bujang bangun tidur sendiri, tiba-tiba ada pasangan di sebelah kita. Kala perjaka, berangkat kerja tinggal nyangklong tas. Berubah ada istri menyiapkan sarapan, mengantar sampai depan pintu.

Bagi perempuan, siap menjadi kepala rumah tangga dengan segenap kerepotannya. Istri yang pekerja kantoran, musti siap punya kesibukan double.

Penyesuaian, menjadi sebuah keniscayaan. Masa ini, sangat memungkinkan seorang suami dan atau istri, mengalami tahapan yang disebut culture shock. Sebuah kejutan, dari kebiasaan bebas sebagai single, musti memikirkan/menjaga perasaan pihak lain.

Pada kondisi inilah, asal muasal give and take (jangan take and give ya). Bahkan suami dan atau istri, musti siap memberi tanpa ada syarat.

Kalau pasangan baru, enggan menambah ilmu dalam berumah tangga, bisa-bisa terjadi peselisihan meski untuk hal yang kecil. Kalau dibiarkan berlanjut, bukan tidak mustahil perlahan-lahan akan membesar.

Dari beberapa sumber buku saya baca, ada hal yang musti disadari pasangan baru;

1. Perbedaan jangan dijadikan masalah

Seperti di awal tulisan ini, suami istri adalah dua orang berbeda. Jadikan kondisi tersebut, sebagai ajang saling belajar memahami satu dengan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline