Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Art4All Karena Seni Berlaku Universal

Diperbarui: 15 Agustus 2017   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Memasuki bulan Agustus, suasana kampung kami terasa berbeda. Tapi saya yakin, bukan kampung kami saja yang bersolek diri. Suasana serupa, pasti terjadi di kampung Kompasianers di seluruh Indonesia.

Warna merah putih mendominasi, bertebaran dimana mana mulai dari kampung sampai perkotaan. Merah dan putih teraplikasi, mulai dari plastik segi empat sepuluh kali limabelas centimeter yang digantung meriah. Plastik berjajar rapi, dengan lipatan pada bagian pinggir kemudian dimasukkan benang woll.

Dipasang membentang di ujung pinggir genteng rumah penduduk, ada juga yang dipasang menyilang zig zag, melintang di jalanan kampung. Ujung plastik bagian bawah serentak melambai-lambai, ketika diterpa angin yang sedang lewat.

Sementara bendera merah putih berbahan kain, tegap berdiri disangga tiang bambu setinggi dua menter. Dipasang di depan setiap rumah warga, ada yang dipasang di halaman atau tiang cukup disangkutkan di pagar teras.

Warna merah putih juga diwujudkan dalam bentuk umbul umbul, biasanya dipasang di pinggir jalan raya. Khusus umbul umbul, memiliki ukuran lebih panjang dengan lebar menyesuaikan.

Semarak perayaan hari kemerdekaan selalu terasa, perasaan suka cita terpancar di semua sudut negeri tercinta. Semangat perjuangan masihlah cemerlang, memasuki 72 tahun usia kemerdekaan bumi pertiwi.

Pada riuh rendah sejak awal bulan delapan, pagi ini pandangan saya tak bisa lepas dari dinding di sebuah rumah. Lukisan kreatif bercorak jiwa muda, berada di tembok rumah depan gang menuju jalan raya. Perjalanan pagi mengantar anak ke sekolah, selalu melewati pemandangan mengesankan ini.

Melihat lukisan indah warna warni, sejenak mampu menyingkirkan penat dan beban pikiran. Saya tersenyum sambil manggut-manggut penuh arti, betapa seni sangat bisa menjadi pelampiasan semua rasa.

Marah sedih, bahagia suka cita, jengkel gelisah dan apa saja bisa diekspresikan melalui kesenian atau lukisan khususnya.

-0o0-

Teringat pada saat kunjungan ke pabrik Faber Castell di daerah Cibitung, bersama teman teman Kompasianer pada bulan Juli yang lalu. Faber Castell merk alat tulis ternama, sedang menggalakkan kampanye Art4All atau seni untuk semua orang tanpa terkecuali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline