Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Vario 150 Sempurna, Sebuah Inovasi dan Spirit yang Berkesinambungan

Diperbarui: 6 Mei 2016   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerangka Mesin Honda ada di loby, gambar diambil saat acara "Kompasiana Visit Honda Motor Factory Cikarang 2014" - dokumentasi pribadi

Masih membekas di benak kegiatan sekitar dua tahun lalu, bergabung di acara Kompasiana "Visit Honda Motor Factory Cikarang". Kami Kompasianer's diajak berkeliling pabrik Honda, menyaksikan langsung proses perakitan motor Honda.

Menyusuri jalan layaknya jembatan penyebrangan, yang melingkar pada bagian pinggir atas pabrik. Mata ini bisa melihat bahkan sampai ujung ruangan, dibimbing satu pemandu di depan barisan. Bagian per-bagian perakitan bisa disaksikan, mulai dari asembling engine sampai final inspektion. Semua proses sangat teliti dan diperhitungkan waktunya, dari memasang mur baut, sparepart mesin, pasang ban, striping di ujung proses menjadi motor siap pakai.

Proses pengerjaan setiap komponen dengan alat yang bisa berjalan otomatis, dengan urutan yang berkesinambungan. Setiap proses waktunya terukur, dengan garis penanda untuk memisahkan setiap bagian. Artinya untuk satu pekerjaan, harus selesai sebelum garis batas. Yang melewati garis sementara belum selesai, berarti tak tepat waktu dalam jobdesknya.

Menurut saya, hal ini sangat berpengaruh pada sisi psikologis. Setiap SDM terpacu untuk focus dalam bekerja, memanfaatkan detik demi detik agar selesai tepat waktu.

Pada akhir perjalanan perakitan, saya melihat motor siap pakai berjajar rapi. Segera dimasukkan ke truk tronton, didistribusikan ke dealler menjemput konsumen yang sudah menunggu.

Lagi -lagi Kompasianer's dibuat takjub, sekaligus mendadak tercengang.

"Berapa waktu yang dibutuhkan merakit 1 motor honda ?" tanya bapak pemandu (kala itu) setelah sampai di ruang pertemuan.

2-avario-5728732a5a7b61db109fc4a3.jpg

Product Honda dari Masa ke Masa, di Loby Honda Motor Factory Cikarang 2014- dokumentasi pribadi

Suara bersahutan, ada yang menjawab satu jam, tigapuluh menit atau duapuluh lima menit. Semua jawaban cenderung menurunkan menit, ketika sang pemandu menjawab "Kurang- Kurang". Akhirnya kami menyerah, mengingat beberapa jawaban yang sudah dilontarkan salah.

"22 DETIK" jawab bapak pemandu dengan tegas kala itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline