Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Mendewasa

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1428401382868815852

[caption id="attachment_408456" align="aligncenter" width="526" caption="ilustrasi (dokpri)"][/caption]

Keajaiban kehidupan sungguh tiada batasnya
Bersama semesta berjalan mengikuti hukum yang ditentukan
Sepandai manusia “jungkir balik”

Toh  kembali ke diri segala akibatnya
*
Manusia mahluk mulia yang di”ada”kan
Dengan segenap kasih penciptaan_NYA
Bahkan manusia sendiri kerap kali tak paham
Atas keberlangsungan peristiwa demi peristiwa yang terjadi di depan mata
Padahal setiap pertanyaan akan menemu jawaban
Disepanjang petualangan
*
Waktu dan waktu
Merangkai dan terangkai
Beriringan dengan kejadian dan kejadian
Sekali waktu sekali lewat
*

Setiap pergantian waktu

Semestinya menambah pengetahuan baru
Semakin bergantung pada muasal hakiki penciptaan
Adalah sebenar perjalanan
*
Maka mendewasalah
Mendewasa bersama angin yang berhembus
Mendewasa bersama putik bunga yang bermekaran
Mendewasa bersama daun kering yang jatuh dari tangkainya
Menjalani semua  kejadian dengan ikhlas

Sepenuh pemahaman yang  atas hukum kehidupan
*
Mendewasalah bersama terbit dan terbenamnya matahari
Mendewasalah bersama pasang dan surut air laut karena bulan
Mendewasalah bersama pergi pagi dan pulang petang burung
Yang makan dan minum seperlunya,
Tubuh ringannya mampu membawanya terbang membelah angkasa.
Tak ada kamus monopoli dan penimbunan dalam hidup burung
*
Bahwa kehidupan yang berjalan
Adalah seadil hukum kehidupan
Yang terjadi dari waktu ke waktu

Sesunggunya Sunatulloh demi sunatulloh
*
Tak ada yang mampu

Melampaui batas batas ketentuan-NYA
Bahwa rahasia, bahwa keajaiban adalah otoritas Sang Pencipta
Yang menjadi semacam reward atas secuil keberserahan
Atas kementokkan atas upaya maksimal yang telah dilakukan
*
Maka mendewasalah
Dengan segala kebermanfaatan yang mampu dilakukan
Selebihnya biarlah

Sunatulloh yang akan terjadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline