Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Covid-19

Diperbarui: 14 Juni 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah COVID-19: Dari Awal Mula Hingga Pandemi Global

COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, telah menjadi salah satu pandemi paling mematikan dalam sejarah modern. Berikut adalah rangkuman sejarah dari awal kemunculannya hingga dampaknya yang mendunia.

Awal Mula di Wuhan

Awal Mula (Desember 2019 - Februari 2020)
Kasus pneumonia misterius pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. 
Pada 7 Januari 2020, otoritas Cina mengidentifikasi penyebab penyakit tersebut sebagai jenis baru coronavirus. 
 Virus ini kemudian diberi nama SARS-CoV-2 oleh Komite Internasional untuk Taksonomi Virus. 
Pada 30 Januari 2020, WHO menyatakan COVID-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia. 

Pada 7 Januari 2020, otoritas Tiongkok mengidentifikasi virus baru yang kemudian dinamai 2019-nCoV, yang akhirnya dikenal sebagai SARS-CoV-2. Pada 11 Januari 2020, Tiongkok melaporkan kematian pertama akibat virus ini.

 Penyebaran Internasional

Penyebaran Global (Maret 2020 - Mei 2020)
Pada 11 Maret 2020, WHO mengklasifikasikan COVID-19 sebagai pandemi global.
Negara-negara di seluruh dunia mulai melaporkan kasus dan mengambil tindakan untuk membatasi penyebaran virus.
Lockdown, pembatasan perjalanan, dan pemberlakuan protokol kesehatan menjadi norma baru.
 Sistem perawatan kesehatan di banyak negara menjadi kewalahan menghadapi lonjakan kasus.

Penetapan Sebagai Pandemi

Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi. Pada saat itu, sudah lebih dari 118.000 kasus dan 4.291 kematian yang dilaporkan di 114 negara. Deklarasi ini menandai bahwa virus tersebut sudah menyebar secara global dan membutuhkan respon internasional yang terkoordinasi.

 Dampak Global

Pandemi COVID-19 membawa dampak yang sangat luas dan mendalam di berbagai sektor kehidupan. Sistem kesehatan di banyak negara kewalahan oleh lonjakan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Selain itu, langkah-langkah pengendalian seperti lockdown, pembatasan perjalanan, dan penutupan tempat usaha menyebabkan gangguan ekonomi yang signifikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline