Pengalaman Menyenangkan Sekolah Dasar di Inggris
Ribut-ribut tentang Full Day School (FDS) yang dilontarkan menteri Pendidikan dan kebudayaan yang baru, saya tergelitik juga ingin sedikit bercerita pengalaman pribadi. Apalagi beliau mengatakan ide tesebut terinspirasi dari sekolah swasta. Jika ingin menerapkan hal yang sama dengan sekolah swasta yang jadi patokan beliau untuk seluruh sekolah di Indonesia, tentulah kondisi sarana dan prasarana pendukung sekolah haruslah dibuat sama dulu, serta guru-gurunya pun wajib memiliki kualifikasi yang minimal sama.
Pertanyaannya, kenapa acuan beliau adalah sekolah swasta tersebut? Kalau mau, beliau tentu dapat menengok tidak saja sekolah di dalam negeri, di luar negeri pun perlu dipertimbangkan sebagai model sekolah yang dapat dikembangkan untuk Indonesia. Bukan untuk sok-sok-an, tapi mungkin bisa dijadikan bahan dalam membuat kebijakan pendidikan di Indonesia.
Waktu Sekolah
Kalender Sekolah Dasar di Inggris dalam setahun dibagi menjadi 3 term, yaitu Autum term dari awal September sampai seminggu sebelum Natal, Spring term dari awal January sampai akhir Maret, dan Summer Term dari pertengahan April sampai pertengahan Juli. Libur 1 minggu saat pertengahan Term dan 2 minggu diakhir term. Di akhir Summer term untuk kenaikan kelas dan libur selama satu setengah bulan.
Siswa kelas 1 dan 2 mulai belajar pukul 09.00 dan berakhir pukul 15.15 atau selama 6 jam 15 menit. Sedangkan kelas 3 sampai kelas 6 dari pukul 08.50 sampai 15.20 (6 jam 30 menit). Istirahat pukul 10.30 mendapat makanan ringan, dan pukul 12.30 untuk makan siang selama 1 jam. Setiap minggu ada ekstra kulikuler yang tidak wajib diikuti selama sekitar 45 menit. Anak-anak bisa memilih sepak bola, dodgeball, menjahit, meditasi, senam, ataupun science.
Apa yang anak-anak pelajari?
Sekolah disini gratis, dan siswa tidak perlu membawa buku atau tas ke sekolah. Semua sudah tersedia di sekolah. Mereka mendapat pekerjaan rumah (PR) dalam tas sekolah transparan untuk matematika dan Bahasa Inggris. Hanya 2 halaman PR dengan 5 sampai 10 pertanyaan saja. PR diberikan hari Senin dan dikumpulkan paling lambat hari Jumat.
Siswa juga belajar sejarah, Seni dan ilmu pengetahuan. Tidak banyak memang mata pelajaran yang harus mereka ikuti. Penekanannya bukanlah agar mereka menjadi pintar, tapi pendidikan karakter. Mereka juga diajarkan mengerjakan tugas mandiri, berpasangan, ataupun bersama-sama.
Buku-buku latihan di sekolah berisi hal-hal dasar dan sangat sederhana; perhitungan sederhana serta contoh penerapan langsung di kehidupan nyata, belajar menulis huruf, kata dan kalimat, serta menulis cerita singkat.
Secara berkala sekolah mendatangkan seseorang untuk bercerita atau mendongeng. Satu saat, seorang penulis buku anak-anak datang untuk mengisahkan cerita dalam buku tulisannya. Lain waktu, anak-anak diajak bercerita dan bernyanyi diiringi gitar.