[caption caption="memory will life till the end of world"]
Aku munculkan semua kenangan yang lama tak terkuak
Ku dapati semua keindahan terbalut oleh kepedihan
Karena keduannya adalah satu tubuh yang tak terpisahkan
Keindahan adalah nyanyian jiwa diiringi penderitaan tangisan ratapan
Jika emas tak merasakan pedihnya dibakar dan ditempa
Dia tak akan pernah berharga,segala sesuatu harus ditebus pengorbanan
Begitu pula dengan kebahagiaan,tak kan pernah dirasa bila
Tidak merasakan kesakitan jiwa.
Dimensi manusia hanya ingin kebahagiaan tanpa kepahitan
Luruskan jalan dan lapangkan jiwa maka engkau akan menemukan
Lukisan sepenggal kisah usang yang mengajariku melangkah
Menatap dan menantang dunia
Mengajarkan tentang hidup sejati
Terlempar semua dosa-dosa yang membatasi ruang pikirku
Tergeletak tak kuasa menahan kuat alirannya
Jiwaku terbebas dari kungkungan jeruji kesepianku
Akan kuremukan belenggu pasunganku
Sebelum ajal memanggilku
Biarlah aku ditemukan setia menunggu jiwaku yang terhilang
Akan kah cinta selalu ada temani tanpa hadirmu ?
Salahkah aku yang terlalu bergumul dengan khayalanku
Hanya itu kekuatanku di dunia,berkutat dengan imajinasi
Biarkan aku benahi sayap sayapku yang berlumur perih
Menguatkan kaki yang letih
jemariku, ku kepalkan bersiap meremukan ikatanku
Kini ku terbebas,jauh dari pikiran yang menyiksa
Hanya ada Kedamaian
Keindahan di tempat maha tinggi bersama jiwa yang tak kan hancur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H