Lihat ke Halaman Asli

Ayat-ayat Rupiah

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayat Ayat  Rupiah

Apa yang menari

Apa yang menyanyi

Tak selamanya menggeolkan tubuh

Tak selamanya memuntahkan suara

Tarian akhlak sejuta ulama

Nyayian puja puji pendeta

Tak selamanya mendakwahkan

Tak selamanya mengagungkan

Gerakan batin kaum lapar

Rintihan Nada perut bersiul

Memanggil apapun yang bisa ditelan

Tentu saja tidak dengan ayat

Bukan kami tidak butuh surga

Setidaknya nasi sedikit ini

Bisa kita rasakan selalu

Kami bingung dengan anda-anda

Anda sangat keras melafalkan

Apa yang anda kira baik

Sementara kami masih mencari bekas

Iya bekas,bekas tumbukan sisa makanan dari pengajian anda.

Anda sangat bijak dengan ayat

Televisi hitam putih saya

Radio butut bersuara dengung

Dan koran ataupan buku bekas

sudah....

Sangat Menggambarkan betapa kayanya anda

sebagai seorang pembijak ayat

Maaf,bukan kami iri

Kami,hanya tak mampu menjadi anda

Kami tak paham bagaimana caranya

Mengubah ayat-ayat menjadi rupiah

Karena disetiap pagi saya

Ada anda yang tertawa dengan ayat

Karna disetiap pagi saya ada anda

Pagi saya tidak sepagi yang sarapan

Lantas bagaimana saya tahu

Saya tahu didunia ayat

Ada hal yang bernama tolong menolong

Saling lempar rezeki

Anda oh anda

Saya oh saya

Ayat oh ayat

Rupiah oh rupiah

Menunggu apalagi kita di bersamakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline