Lihat ke Halaman Asli

Noer UlumAgung

Guru SMKN 1 Jrengik

BARAYA BRIBOZ di Lembah Ceremai

Diperbarui: 18 Juni 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reuni Akbar 5.0 bertajuk "BARAYA BRIBOZ" diselenggarakan di kaki Gunung Ceremai, Kuningan, Jawa Barat. (Dok. Ryo Kuningan)

Klunting.. sebuah pesan masuk dari seorang sahabat mengabarkan acara besar yang akan diadakan sudah didepan mata. Ya, kami alumni Tarbiyatul Mu'allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan sepakat melaksanakan reuni akbar 5 tahunan sebagai bentuk silaturrahim guna mempererat tali persaudaraan.

Tahun ini kami memilih lokasi di ujung timur Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Kuningan tepatnya. Kabupaten yang terkenal dengan salah satu sejarah besar bagi bangsa Indonesia, Perundingan Linggajati. Kuningan juga merupakan salah satu pintu gerbang masuk Jawa Barat dari arah timur.

Bermula dihari Rabu tertanggal 31 Mei 2023 jam 09.15 saya bertolak dari bumi Trunojoyo, julukan bagi Kabupaten Sampang. Setelah menempuh pejalanan panjang akhirnya saya tiba kabupaten yang dikenal dengan julukan "Kota Kuda" dan langsung menuju tempat acara di D'Orchid Caf & Resto yang terletak di jalan Palutungan, Cisantana Kecamatan Cigugur.

D'Orchid Caf & Resto tempat kami melampiaskan rindu (Dok. Ryo Kuningan)

D'Orchid Caf & Resto tepat berada di kaki gunung Ceremai, gunung yang secara administrative masuk dalam kawasan dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka ini memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung Ceremai kini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai yang memiliki luas total 15.000 hektar.

Sampai di lokasi kami disambut oleh tim panitia dari teman-teman kobart, koordinator barat. Setelah melakukan ritual kedatangan, kami langsung menuju resto untuk makan siang dan sekedar melepaskan penatnya perjalanan. "Selamat datang di Bumi Kuningan, Baraya Briboz 5.0"

Pembukaan dimulai ketika sang surya mulai tenggelam ufuk barat, canda tawa menghiasi acara tersebut. Kami saling bercerita tentang perjalanan dari daerah masing-masing hingga tiba waktu makan malam, kamipun beranjak menuju resto menikmati hidangan yang disediakan.

Bercengkerama setelah menikmati hidangan makan malam. (Dok. Ryo Kuningan)

Suara nyanian khas pegunungan mengiringi malam kami diiringi syahdu obrolan dengan sahabat atau saudara yang sudah sekian tahun tidak bersua di duninya nyata dan hanya bisa bertutur kata di dunia maya. Ada sebagian yang melakukan tukar kado, ada yang bernyanyi riang bersama, ada juga yang hanya bercengkrama sambil menikmati dinginnya udara malam dengan menyeruput kopi atau teh panas.

Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 23.00 satu persatu dari kami memohon ijin beristirahat untuk mengembalikan tenaga yang sudah terkuras seharian tadi sehingga siap melanjutkan petualangan esok hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline