Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Jiwa Muda

Diperbarui: 1 Mei 2018   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tatkala kuberdiri
Kupandangi hamparan langit
Butiran awan memandangku jelas
Mentari menyapaku murung
Dedaunan melambai tak jemu
Pada siapa aku bertanya
Pada siapa aku mengadu
Karena hanya sepi disekelilingku
Indonesia yang kaya akan budaya
Indonesia yang kaya akan seni
Kini tinggal kata orang semata
Jiwa muda yang berkarya
Jiwa muda yang berhati kesatria
Kini lapuk terombang ambing zaman
Yang menggores jiwa muda harapan bangsa
Relakah? Ikhlaskah?
Jika suatu saat budaya, seni milik ibu pertiwi dirampas diakui negara lain
Sudah saat nya kita menyulam air mata ibu pertiwi
Memperkenalkan seni keseluruh negeri
Mengajarkan budaya keseluruh benua
Agar aku dan indonesiaku memang kenyataan nya berbudaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline