Lihat ke Halaman Asli

Agung Cahyana

Mahasiswa

Rusaknya Jalan Desa Efek Proyek Kereta Cepat

Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Gambar diambil pada tanggal 15 Oktober 2022. Dokpri 

Jalan adalah prasarana transportasi darat sehingga dapat memberikan akses kepada warga memberikan warga kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, fasilitas jalan ini menjadi rusak karena proyek kereta cepat di beberapa desa di Jawa Barat terutama di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. 

Fasilitas berupa jalan begitu vital bagi masyarakat desa. Jalan bisa membantu perekonomian desa, dengan jalan yang bagus dan tidak rusak maka proses distribusi hasil bumi ke pusat menjadi mudah tidak ada yang terhambat. 

Jalan di desa kian rusak parah setiap bulannya, lubang-lubang hanya di timbun oleh batu ada bagian yang di cor beton namun tidak rapih,menjadikan hasilnya sangat kasar. Waktu perjalanan yang jika jalannya bagus dan mulus bermula lima sampai sepuluh menit dari jalan provinsi sekarang bisa mencapai 40 menit. 

Seharusnya sudah ada perjanjian antara perangkat desa dengan pihak kereta cepat mengenai jalan yang dilalui oleh kendaraan-kendaraan proyek tersebut yang jelas bermuatan berat yang melalui jalan desa dimana hanya selebar dua mobil pribadi dan jalan desa ini sebelumnya tidak diperuntukan dilewati kendaraan bermuatan berat membuat kerusakan parah. 

Jika memang ada perjanjian mengenai permasalahan jalan seperti ini lalu mengapa jalan masih rusak? Apakah harus menunggu proyek ini selesai?. Jika memang betul harus menunggu sampai proyek ini selesai lantas berapa lama lagi warga desa terutama Desa Tenjolaut tersiksa akibat jalan rusak parah seperti ini.

Jalan sangat dibutuhkan bagi warga desa dengan jalan warga desa dapat mempunyai akses untuk berekonomi. Dengan jalan rusak seperti ini sangat menghambat kegiatan sehari-hari warga. 

Diharapkan adanya respon baik oleh pihak kereta cepat, perangkat desa, maupun pemerintah kabupaten dan provinsi segera melakukan tindakan karena ini pasti tidak hanya dirasakan oleh satu desa ini saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline