Lihat ke Halaman Asli

Pelita Jaya Jakarta Juara Indonesia BasketBall League (IBL) Setelah Mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta

Diperbarui: 17 November 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Setelah menunggu selama tujuh tahun yang panjang, Pelita Jaya sekali lagi meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) pada tahun 2024. Kemenangan ini, yang dicapai dengan dramatis setelah mereka mengalahkan rival mereka dari Jakarta, Satria Muda, dalam final yang sangat ketat.

Dalam seri final yang diikuti Pelita Jaya dalam format best-of-three, mereka kalah 80-76 di pertandingan pertama. Tim favorit para penggemar ini melakukan kebangkitan yang spektakuler dan memenangkan dua pertandingan berikutnya untuk dinyatakan sebagai juara. Namun, dalam pertandingan kedua, Pelita Jaya menang 55 berbanding 72, dan di pertandingan ketiga, mereka menyelesaikan final dengan kemenangan 70 berbanding 75.

Gelar Keempat dan Tiket ke Ajang Internasional

Kemenangan atau gelar yang diraih Pelita Jaya mengamankan gelar keempat mereka secara keseluruhan dalam sejarah IBL dengan demikian status mereka sebagai salah satu tim basket yang paling mendominasi dalam sejarah Indonesia semakin diperkuat. Dengan menjadi juara IBL 2024, Pelita Jaya juga lolos ke Kualifikasi Liga Champion Basket FIBA (BCL) Asia 2025. Ini adalah kali kedua Pelita Jaya mewakili Indonesia di kompetisi kontinental.

sumber gambar IBL

Perjalanan Panjang dan Kerja Keras

Pelita Jaya telah mengalami perjalanan yang panjang untuk sampai di titik ini. Tim yang berasal dari Jakarta ini rupanya mengalami kegagalan meraih gelar juara di tiga edisi Final IBL sebelumnya, yaitu: 2021, 2022, dan 2023. Namun, dengan usaha dan mental yang tidak mudah untuk menyerah, mereka berhasil mengakhiri waktu yang lama tanpa gelar. Belum ada gelar IBL yang telah diperoleh Pelita Jaya sejak kembali pada tahun 2017.

Kolaborasi Apik Pemain Lokal dan Impor

Semua pemain Pelita Jaya baik pemain lokal maupun pemain import mempunyai peran masing-masing untuk mencapai kesuksesan. Muhammad Arighi tampil sangat baik di final dengan kontribusi poin. Pemain import seperti KJ Mcdaniels juga memberikan kontribusi yang sangat kuat. Bersama dengan pemain lokal seperti Vincent Kosasih, mereka berhasil berkooperasi dengan sangat baik.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline