"Menjadi Masyarakat Sunda" memiliki nilai yang mendalam untuk dipelajari, terutama bagi yang ingin memahami budaya, sejarah, dan kearifan lokal Sunda. Memahami kebudayaan Sunda bukan hanya mengenal bahasa atau tradisi semata, melainkan juga mengenal cara berpikir, berinteraksi, dan bagaimana masyarakat Sunda menjalani kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dan pengalaman baru yang didapat dari memahami masyarakat Sunda memberi siswa berbagai pengetahuan baru, seperti:
Sejarah dan Asal-Usul Masyarakat Sunda
Belajar mengenai sejarah kerajaan-kerajaan Sunda seperti Tarumanegara dan Pajajaran, serta bagaimana masyarakat Sunda berkembang dari masa ke masa. Hal ini dapat membantu memahami konteks sejarah masyarakat Sunda dan bagaimana nilai-nilai tersebut masih bertahan hingga kini.
Bahasa Sunda dan Penggunaannya
Bahasa Sunda memiliki tingkatan bahasa yang unik, yaitu undak-usuk bahasa. Hal ini mengajarkan tentang etika dalam berkomunikasi dan menghormati orang lain melalui penggunaan bahasa yang tepat. Dengan belajar bahasa Sunda, kita menjadi lebih menghargai perbedaan budaya bahasa dan tata krama dalam berinteraksi.
Tradisi dan Adat Istiadat Sunda
Tradisi masyarakat Sunda seperti ngaruat, seren taun, dan mapag sri adalah contoh bagaimana budaya Sunda kaya akan simbol dan makna filosofis. Tradisi-tradisi ini bukan hanya perayaan, tetapi juga cara masyarakat Sunda berterima kasih kepada alam dan menjaga hubungan dengan Tuhan.
Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Dalam budaya Sunda terdapat nilai kearifan lokal seperti silih asih, silih asah, dan silih asuh, yang berarti saling menyayangi, saling mengajarkan, dan saling membimbing. Nilai-nilai ini mengajarkan pentingnya gotong-royong, saling menghormati, dan menjaga persatuan di tengah masyarakat.
Perubahan yang terjadi setelah mempelajari materi ini, antara lain:
Meningkatnya Kesadaran Akan Identitas Budaya