Lihat ke Halaman Asli

Berhenti merokok untuk indonesia yang baik

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa prevalensi perokok di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2007,prevalensi merokok penduduk usia 15 tahun ke atas sebanyak 34,2%, kemudian meningkat pada tahun 2013 sebanyak 36,3%. Prevalensi merokok sangat bervariasi antara laki-laki dan perempuan. Prevalensi merokok pada laki-laki lebih tinggi, yaitu 64,9%, sedangkan prevalensi pada perempuan sebanyak 2,1%. Indonesia memiliki tingkat konsumsi rokok sebanyak 39 miliar batang per tahun. Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia setelah Cina (2163 miliar batang), Amerika Serikat (357 miliar batang), Rusia (331 miliar batang, dan Jepang (259 miliar batang).

Jika kita perhatikan saksama dari data RISKESDA diatas,negara kita berada pada posisi ke lima konsumsi rokok didunia tentunya hal ini menjadi kekhawatiran bagi pemerintah kita karna masyarakat yang mengonsumsi rokok akan berkurang angka harapan hidup.

ini merupakan catatan khusus buat kita yang masih perduli dengan negara ini, bukan saja pemerintah melainkan dari kita sendiri yang harus sadar dengan bahaya yang ditimbulkan rokok, tentunya untuk menjadi bangsa yang kuat kita harus memiliki masyarakat yang sehat dan untuk menciptakan masyrakat yang sehat salah satu instrument pentinggnya adalah tidak merokok.

Akhir-akhir ini jumlah perokok semakin meningkat meskipun harga rokok semakin melambung tinggi, selain itu konsumen rokok bukan hanya pada kalangan dewasa maupun remaja namun anak sekolah dasarpun sudah mulai mengonsumsi rokok. Kenapa saya mengatakan demikin ini selaras dengan hasil pengamatan yang saya lakukan di sekolah-sekolah dasar yang ada di kota kendar sulawesi tenggara.

Tentunya ini merupakan kekhawatiran tersendiri bagi saya selaku mahasiswa kesehatan masyarakat maupun pemerintah kota kendari dan umumnya pemerintah republik indonesia, Kenapa demikian tentunya sudah menjadi kosumsi umum bahaya yang diakibatkan dari merokok sangat beragam antara lain, Kangker, ipotensi, ganguan kehaamilan dan masih banyak lagi.

Anak merupan salah satui instrument untuk menciptakan suatu negara yang kuat, jika anak indonesia mulai sekarang sudah mulai mengonsumsi rokok tentunya akan sulit kita mancari pemimpin-peminpin kedepanya yang cerdas komperhensif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline