Lihat ke Halaman Asli

Teknik Dasar dalam Fotografi

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menghasilkan foto yang bagus dari kamera Digital Single Lens Reflex atau biasa disebut DSLR tidak serta merta bisa diciptakan begitu saja. Skill, kreatifitas, penguasaan teknik, dan jam terbang dari sang fotografer sangat sangat menentukan. foto yang bagus dan menarik tentu tidak mungkin dihasilkan oleh orang yang baru saja memegang kamera DSLR. Karena bermain - main dengan kamera DSLR membutuhkan waktu yang tidak sebentar. berikut adalah uraian dari beberapa teknik fotografi yang bisa dijadikan dasar dalam menciptakan karya fotografi, terutama bagi fotografer pemula. yang pertama adalah cara memegang kamera. saat memegang kamera pada saat melakukan pemotretan, tangan harus stabil tidak boleh goyang. tangan yang tidak stabil otomatis akan menghasilkan hasil foto yang kabur atau tidak fokus. ada beberapa cara dalam memegang kamera yang benar. yang pertama adalah tangan di bawah lensa. posisikan tangan kanan  anda  dengan cara menahan lensa dan tangan kiri bertugas menekan tombol rana dan mengatur tombol lain pada kamera. ini adalah cara yang paling umum digunakan dalam potret mempotret.

kedua adalah membuat hasil foto yang tajam dengan fokus yang tepat. foto yang bagus hasilnya tentu fokus dan tajam. penentuan fokus yang tepat tidak bisa dipisahkan dari kejelihan mata kita saat melakukan pemotretan. pada saat memotret cermati fokus objek menggunakan mata kita. contoh saja dalam memotret wajah (close up), pastikan jatuhnya fokus di area mata. ketika memotret objek lain sebaiknya dipastikan terlebih dahulu fokusnya berada dimana. teknik dasar fotografi selanjutnya yakni bermain dengan komposisi. komposisi objek terkadang berdampak besar pada cara pandang suatu karya foto. Pasalnya, penempatan objek yang tepat dan harmonis dapat meningkatkan kualitas suatu karya foto. berikut adalah bagian dalam komposisi. pertama adalah simplicity atau kesederhanaan. simplicity adalah kesederhanaan kita dalam menangkap suatu objek foto. sebelum memotret sebaiknya kita berfikir sejenak kira -kira apa yang ingin ditonjolkan  dari objek yang akan kita foto. Dalam bahasa fotografi, kira -kira dimana letak POI atau Point Of Interest foto yang dihasilkan. penentuan POI sebuah foto bisa dilakukan dengan mencari angle yang tepat, komposisi yang sesuai, ruang ketajaman bidang foto atau eksekusi zoomin. Hasil foto yang memiliki unsu Poin Of interest secara tidak langsung membuat foto kita bercerita. bagian dalam komposisi selanjutnya adalah Rule of Thirds atau aturan sepertiga bidang. aturan sepertiga bidang ini sering digunakan untuk mendapatkan komposisi sebuah foto. aturan ini maksudnya objek foto yang akan dipotret ditempatkan pada area sepeetiga frame foto. lalu ada lines atau kombinasi garis dan perspektif. sebuah kombinasi foto yang membentuk sebuah garis perspektif akan menghasilkan foto yang menarik. Garis perspektif ini bisa berupa garis lurus, garis lengkung atau perpaduan keduanya. Untuk menghasilkan foto yang memiliki komposisi garis dibutuhkan kejelian mata kita saat melihat objek.  dan tidak semua objek dapat diimbangi dengan garis perspektif. selanjutnya ada balance atau keseimbangan objek.  keseimbangan objek foto adalah kreatifitas kita dalam mengatur objek di dalam frame foto agar lebih serasi antara satu objek foto dengan objek lainnya. bisa saja objek yang kita ambil akan lebih menarik jika difoto secara simetris. namun sebaliknya, ada juga objek yang lebih menarik diambil secara asimetris. penentuan keseimbangan objek ini lebih dipengaruhi oleh pengaturan angle atau sudut pengambilan foto. mungkin itu sedikit teknik dasar dalam fotografi. sumber: buku "Hunting Foto Dengan DSLR"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline