Lihat ke Halaman Asli

Dalam Senja & Rindu

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam senja. sesudah adzan.

hingar-bingar megalahkan hujan

"kau bilang malam melenggang sepi" ucapmu

aku hanya terdiam menatap wajahmu


dalam senja. siluet bukit terpatri

kutanya, "mengapa kau senang berkarib dengan sepi?"

kau hanya terdiam, mebuka mulut sesekali

"karena dalam sepi tersimpan rindu yang tak kembali"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline