dalam kelam
kujajah hati sambil melumat jantung
mengeroyok birahi juga nurani
sudah terlampau jauh cinta mengembara
tak kenal nama dan persinggahan
sekalipun dalam batu nisan
nyawa iu telah melayang jauh
diangkasa menyeruak dan terbanting kembali
menyiksa persendian dan otot paha
aku mual dan muntah
lahirkan jiwa-jiwa pendosa