Hello Everybody!! Kembali lagi bersama-sama belajar bahasa Inggris. Kali ini saya coba menghadirkan sebuah tulisan berbahasa Inggris. Tulisan ini sebenarnya merupakan suatu refleksi dari sebuah cerita spiritual karya Anthony de Mello, SJ. Cerita tersebut berjudul ‘The Elephant and The Rat’. Cerita ini sangat singkat tetapi memiliki pesan dan makna spiritual yang amat dalam. Namun, hal utama yang hendak dipaparkan di sini bukan alur ceritanya melainkan bahasa Inggrisnya, yaa… karena konteksnya adalah belajar bahasa Inggris.
Langsung saja dengan refleksinya, mungkin ada tambahan atau pengurangan, masukan, dan lainnya bisa ditambahkan dalam renungan pribadi.
“The Elephant and The Rat”
The human’s mind is like two sides of coin that are different from each other but at the same time, there in an inseparable unity. One side says good or superiority when our mind works rationally, objectively, and positively. On the other hand, our mind can be a problem when suspicion, pseudo-feelings, and negative aligment overwhelm it.
Human has this permanently and eternally, but that doesn’t mean they can be used.
“Human beings are naturally devoted to goodness and truth”, say epistemology. Therefore, let us use the advantages of our mind by thinking rationally and objectively, and then let us avoid the orientation of bad thoughts, negative speculation, and unwarranted suspicion to others.
Let us live in the truth for there he Lord direct us and there the Lord awaits for us. GBU.
Demikian tulisan sederhana ini. Semoga siapa pun yang membaca tulisan ini tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggris itu simpel, untuk itu, mari mulai belajar karena English itu penting sekali.
Mari Belajar Bahasa Inggris
#PeaceOnTheWorld
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H