Lihat ke Halaman Asli

Aksal Mursalat

www.agrikompleks.my.id

Tips Budidaya Alpukat agar Cepat Berbuah, Metode Sambung Kulit

Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Sebagian orang merasa bosan ketika membudidayakan alpukat dan bahkan, ada sebagian yang melakunan budidaya alpukat merasa jengkel karena buah alpukat tidak kunjung berbuah.

Ada beberapa fator yang dapat menyebabkan alpukat sehingga pohon alpukat tidak kunjung erbuah dan salah satunya adalah cara membudidayakan alpukat tersebut.

Nah, agar pohon alpukat dapat cepat berbuah, maka pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips mengenai cara-cara agar pohon alpukat  bisa berbuah dengan cepat. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Untuk melakukan budidaya alpukat ada beberapa syarat tumbuh yang harus dipenuhi agar tanaman alpukat dapat tumbuh dengan baik dan berbuah cepat. Untk lebih lengkapnya silahkan baca : Syarat tumbuh dalam budidaya alpukat.

Bagi yang sedang membudidayakan buah alpukat maka tebang pohon alpukat dengan menggunakan gergaji atau kapak. Tebang pohon yang diameternya 25-30 cm dengan tinggi pohon 50-60 cm dari permukaan tanah.

Metode pertama agar pohon cepat berbuah adalah dengan menggunakan metode sambung kulit. Belah celah antara kulit kayu dan batang sedalam 5-7 cm dengan menggunakan pisau.

Setelah itu, ambil batang atas atau enters yang diamternya 0,5 -- 1 cm yang disayat miring kedua sisi bawahnya. Panjang enyres 10-15 cm atau terdiri atas 3-5 mata tunas.

Sisipkan entres kedalam celah yang telah dibuat. Metode kedua ialah dengan cara sambung celah. Caranya dengan membuat torehan pada kulit kayu dengan panjang 5-7 cm dengan lebarnya disesuaikan denga ukuran entres yang akan ditempel.

Lalu entres dari pohon yang diinginkan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu batang bawah. Sebaiknya, untuk satu pohon cukup 3 entres saja yang ditempelkan dengan jarang seimbang memutari batang bawah.

Setelah itu, ikat sekelilingnya dengan menggunakan tali plastic atau tali raffia. Untuk menghindari penguapa yang berlebihan, olesi lilin cari atau paraffin pada permukaan batang bawah dan permukaan kulit kayu yang terbuka. Setelah itu, tutup dengan kantong semen dan lapisi dengan plastik agar sambungannya terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline