Lihat ke Halaman Asli

R Nanggia

Mahasiwi

Sepucuk Kata Untukmu

Diperbarui: 10 Maret 2021   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu
Yang namanya saja aku tidak tahu
Pun bagaimana parasmu
Tapi aneh ya, aku masih tetap menunggu
Hehehe

Sepakat yah?
Kita saling menguatkan dalam do'a
Saling merindu walau tak ada temu
Sampai tiba waktunya kau ucap Qobiltu di depan ayahku
Bersabar ya..
Sebentar saja

Aku tak ingin terburu-buru
Pun juga kamu, aku yakin begitu
Sebab pertemuan kita kelak adalah istimewa
Maka aku tak ingin menjadi perempuan biasa-biasa saja
Aku ingin menjadi yg luar biasa
Boleh kan?
Hehehe

Biarkan dulu aku khusyuk dalam do'a-do'a ku
Sebab kamu istimewa
Maka aku tak ingin menjemput dg cara biasa
Biarkan aku bekerja dengan Sang Penguasa
Lirih merdu namun jelas tertuju
Aku ingin menjemputmu dalam panjangnya do'a-do'a pada Rabbku


-R Nanggia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline