Lihat ke Halaman Asli

Generasi Benci Narkoba: Indonesia Tanpa Narkoba 2015

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1382509315696080020

Menyongsong Asean Community 2015 (@aseancom2015) yang seyogyanya tinggal 434 hari lagi. Kader Anti Narkoba Provinsi Kalimantan Tengah (KAN KALTENG) bekerjasama dengan Yayasan Empat Pilar gelar Seminar "Pemuda Berprestasi Tanpa Narkoba". Acara yang juga dimaksudkan untuk memperingati hari sumpah pemuda 2013 ini digelar di Aula DISNAKERTRANS (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) KALTENG. Dihadiri oleh sekitar 150 orang gabungan dari Pemuda/i Kader Anti Narkoba KALTENG dan Duta-duta Pemuda/i terbaik se-Kalimanta Tengah acara berjalan meriah dan hikmat. Para pembicara yang terdiri dari Bpk. Saga (BNN Prov.KALTENG), Bpk. Sumitro (POLDA KALTENG) dan Agus Hermawan (Motivator Muda KALTENG&Volunteer @aseancom2015), memaparkan materi dan motivasi dengan apik dan disambut antusias luar biasa dari peserta. Disamping itu, kegiatan ini juga melahirkan komitmen baru dikalangan peserta dengan disepakatinya pembentukan Generasi Benci Narkoba. Hal ini dilakukan untuk menegaskan, bahwa putra/i Indonesia harus jauh-jauh dari barang perusak tersebut. Saga mengatakan "kita tidak mungkin dekat-dekat dengan sesuatu jika kita membencinya, seperti seseorang yang baru bubaran aja!. Jika ditanya si B maka si A akan jawab dia udah mati. Kenapa? ini dikarenakan benci". Hal ini semacam ini harus menjadi komitmen baru dan ditanamkan sejak dini agar para generasi muda jauh dan menjauhi narkoba. Beda lagi dengan yang disampaikan Agus. "2015 kita akan menghadapi pentas pasar bebas se Asia Tenggara yang disebut dengan Asean Community 2015. Jika narkoba hari ini saja sudah terlalu bebas. Apalagi saat pasar bebas nanti...?. Perlu adanya komitmen mendasar dalam hal ini yaitu membentengi diri dengan Pembangunan Karakter yang baik dan sinergi Pemerintah dalam upaya membangun Political Will yang lugas dan benar".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline