Lihat ke Halaman Asli

Agni Abdillah

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa-Universitas Negeri Malang

Hasilkan Sayuran Sehat di Rumah Melalui Cocok Tanam Hidroponik Selama Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 9 Desember 2020   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: google tanam hidrponik(portaljember.pikiran-rakyat.com)

Pada masa pandemi saat ini yang masih belum jelas akan berakhir kapan mengakibatkan semua kegiatan dilakukan dari rumah saja secara online agar, memutus mata rantai penyebaran yang terjadi. 

Semua orang merasakan jenuh dan stress akibat tidak bisa keluar seperti bekerja, sekolah, dan menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat konferensi video atau teleconference maupun aktivitas yang lainya. 

Kegitan dirumah yang dapat membuat tidak stress dirumah salah satunya, melakukan bercocok tanam hidroponik di halaman rumah. Dalam penelitian Journal of Health Psychology, kegiatan menanam tanaman ini diketahui efektif menurunkan hormon stres dalam tubuh yakni kortisol. Bahkan dampaknya lebih tinggi daripada membaca buku.

Hidroponik (bahasa Inggris: hydroponic) adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. 

Ada 6 macam sistem bercocok tanam hidroponik yang perlu Anda ketahui, yakni sistem sumbu (wick system), irigasi (drip system), pasang surut (ebb & flow), NFT (nutrient film technique), rakit apung (water culture), dan aeroponik. Dalam perkembangannya, dikenal dua macam metode atau cara menanam hidroponik, yaitu kultur air dan kultur pasir.

Media hidroponik dapat menggunakan barang-barang yang ada dirumah seperti, botol bekas, air mineral atau pipa yang dilubangi sebagai tempat tanaman dapat bertumbuh dan berkembang. 

Sayuran yang ditanam beragam seperti bayam, selada air dan kangkung. Dalam pemeliharan tanamanan tersebut cukup mudah dan tidak membutuhkan lahan luas.

Mengenai manfaat tanam hidroponik sangat banyak, sayuran yang dihasilkan mutu yang lebih baik akibat terbebasnya dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah, serta masyarakat dapat memilih untuk menanamnya dengan pupuk organik dan tidak menggunakan pestisida. Jadi mutu sayuran tetap terjaga. 

Tidak hanya itu sayuran hidroponik menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga. Masyarakat dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk membuka kreatifitas, inovasi dan juga peluang usaha pada masa pandemi saat dengan cara bertani mandiri. Sehingga bercocok tanam hidroponik tak hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang di rumah selama masa pandemi.

Semoga selalu sehat, tetap dirumah saja.

Agni Abdillah, PLB UM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline