Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya terpaku pada kegiatan akademis di dalam kampus, namun juga aktif terlibat dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Mandiri (PMM) di desa. Salah satu program yang dijalankan adalah pembangunan masjid dan implementasi biofolk untuk budidaya ikan lele.
Pembangunan Masjid sebagai Wujud Kepedulian
Dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di desa, mahasiswa UMM mengambil inisiatif untuk membangun masjid. Pembangunan masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan desa.
Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan, sehingga terjadi sinergi pengetahuan dan keahlian yang beragam. Mereka tidak hanya menjadi pembangun fisik masjid, tetapi juga berperan dalam merancang program kegiatan keagamaan dan sosial untuk melibatkan seluruh masyarakat desa.
Biofolk untuk Budidaya Ikan Lele sebagai Alternatif Ekonomi Desa
Selain pembangunan masjid, mahasiswa juga menghadirkan solusi ekonomi melalui implementasi biofolk untuk budidaya ikan lele. Biofolk adalah sistem pertanian organik yang menggabungkan berbagai komponen seperti ikan, tanaman, dan mikroorganisme untuk menciptakan ekosistem yang seimbang.
Mahasiswa bekerja sama dengan petani lokal untuk menerapkan teknologi biofolk ini. Mereka memberikan pelatihan kepada masyarakat desa dalam pengelolaan dan perawatan biofolk, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka. Selain itu, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di desa.
Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Desa
Partisipasi mahasiswa UMM dalam PMM ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah dalam konteks nyata, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan membangun jaringan dengan masyarakat.
Sementara itu, masyarakat desa mendapatkan manfaat nyata dalam bentuk sarana ibadah yang lebih baik dan peluang ekonomi baru melalui budidaya ikan lele. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam pengembangan desa.