Lihat ke Halaman Asli

Curhatan Mahasiswa Semester 6: Kuliah Online

Diperbarui: 22 April 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perkuliahan online (SwaraKampus.com)

Yogyakarta - Menanggapi peristiwa pandemik Covid-19 yang terjadi di Indonesia, tidak terasa hal tersebut sudah berjalan selama setahun lebih tertanggal dari pertama kali kasus tersebut disiarkan oleh pemerintah. Selama pandemic berlangsung semua kegiatan masyarakat menjadi terhambat mulai dari sektor perekonomian sampai sektor Pendidikan.

Menyoroti tentang kelumpuhan kegiatan pada sektor Pendidikan di Indonesia, upaya pemerintah untuk memulihkan kegiatan dalam dunia Pendidikan dilakukan dengan memberikan kebijakan untuk pengadaan sekolah secara online bagi seluruh tingkatan sekolah di Indonesia. Perubahan metode belajar tersebut juga dirasakan di tingkatan Pendidikan Universitas. Khususnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mereka memfasilitasi perubahan metode belajar ini dengan meningkatkan kinerja Learning Management System yang sebenarnya juga sudah digunakan mahasiswa sebelum adanya masa pandemi Covid-19.

Apapun perubahannya pasti akan memberikan dampak pada saat prosesnya. Begitu juga yang dirasakan oleh mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Pada saat awal perubahan metode belajar secara offline ke online, semua pihak yang terlibat mengalami berbagai masalah, baik masalah teknis maupun masalah metode pembelajaran yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. Namun, seiring penyesuaian perubahan yang terjadi prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan segala upaya melakukan evaluasi untuk memfasilitasi mahasiswa dengan sebaik mungkin.

Evaluasi yang dilakukan di prodi PBI adalah menyebarkan refleksi pembelajaran yang dapat diisi oleh mahasiswa. Sejauh dalam ingatan, refleksi yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar secara online yang dilakukan oleh PBI.

Segala upaya dan evaluasi yang dilakukan oleh PBI untuk memfasilitasi mahasiswanya, akhirnya bisa dirasakan tepat pada tahun ajaran baru semester genap yang menerapkan pembelajaran secara online. Perubahan yang signifikan bisa dilihat adalah dari cara mengajar dosen yang lebih siap dalam segala hal seperti materi, media pembelajaran, dan juga kesejahteraan mahasiswanya.

Berbicara mengenai kesejahteraan mahasiswa disini, adalah berporos pada apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa kemudian dosen mendengar, menyediakan dan membantu. Hal tersebut merupakan inti dari kesejahteraan yang dimaksud. Sebagai gambaran "Dalam mata kuliah tertentu terdapat mata kuliah yang memang sulit dilakukan jika tidak mengadakan pertemuan secara online, kemudian dosen mata kuliah tersebut berupaya melakukan aktivitas pembelajaran yang telah melalui proses evaluasi. Dosen tersebut melakukan hal seperti mengatur jadwal aktivitas yang akan dilakukan dalam pembelajaran online sehari sebelumnya dan kemudian disebar melalui Whatsapp Group sehingga hal itu membantu siswa untuk tetap dalam jalur yang tepat sesuai dengan silabus".

Gambaran kedua "Mata kuliah tertentu membutuhkan adanya proses konsultasi untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Kemudian dosen memberikan kemudahan dengan menyediakan jadwal melalui google spreadsheet yang bisa diisi oleh mahasiswa sendiri. Kemudian, jika ada mahasiswa yang melewatkan sesi konsultasi, dosen PBI akan mendengarkan permasalahan yang dialami mahasiswanya dan memberikan solusi setelahnya yang bisa dijadikan jalan tengah".

Gambaran diatas merupakan hal yang patut diapresiasi dalam proses belajar mengajar yang terdapat di prodi PBI. Memperhatikan segala faktor untuk bekerja sama dengan semua pihak agar bisa mencapai kesuksesan dalam pembelajaran. Melakukan evaluasi yang nyata dan berbenah berdasarkan aspirasi dari pihak yang terlibat semua hal tersebut memberikan hasil yang positif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline