Lihat ke Halaman Asli

Agnes

Mahasiswa

Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Remaja di Kelurahan Mustikasari

Diperbarui: 8 September 2023   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang memiliki angka stunting yang cukup tinggi di Jawa Barat, yaitu sebesar 10,35% dengan jumlah 13.964 balita. Stunting adalah kondisi dimana anak-anak mengalami kegagalan dalam tumbuh dan berkembang, yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.


Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap stunting di Indonesia yaitu praktik pemberian makan bayi dan anak yang tidak memadai. Oleh karena itu, berdasarkan program Si Penting (Mahasiswa Peduli Stunting) yang diusung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),  mahasiswa KKN-T UPI melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada remaja-remaja RT 04/RW 02 Kelurahan Mustikasari.


Sosialisasi pencegahan stunting dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 di kegiatan Posyandu Remaja yang diadakan oleh RW 02 dan bertempatan di RT 04/RW 02. Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini akan membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Kegiatan Posyandu Remaja dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa KKN-T UPI yang dilanjut dengan sosialisasi mengenai stunting. Selain itu dilakukan juga sosialisasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum nikah muda dari salah satu mahasiswa dari Universitas lain. Setelah sosialisasi dilaksanakan, dilakukan pendataan para remaja. Kemudian dilakukan screening kesehatan dengan menimbang berat badan dan mengukur tensi.


Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya stunting pada keluarga terdekatnya, khususnya pada anak mereka nanti. Dengan informasi yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN-T UPI, diharapkan mereka dapat memahami bagaimana pemberian makanan yang baik untuk anaknya nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline