Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana, Sebuah Awalan

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang senior di organisasi kemahasiswaan yang saya ikuti pernah berkata

“Jika satu dukali anda menulis, kemudian tulisan itu gagal dimuat dan anda menyerah, maka lupakanlah keinginan anda untuk menjadi penulis”.

Kalimat yang saya dengar saat pertama kali bergabung dalam organisasi itu terus terngiang hingga sekarang. Setiap saya mengingat kalimat itu saya kembali tergerak untuk tetap menulis meskipun berkali-kali tulisan saya gagal dimuat.

Awalnya memang iseng, saya memilih organisasi penerbitan untuk mengisi waktu luang perkuliahan. Karena saya berfikir bahwa saya sama sekali tidak memilki bakat menulis.

Entah apa yang menggerakkan saya waktu itu hingga akhirnya saya bergabung dengan pers mahasiswa.

Namun melalui organisasi itu saya belajar bahwa menulis adalah sebuah proses yang harus terus dilatih. Hingga kita bisa melahirkan sebuah karya seperti yang pernah dikatakan pramudya ananta toer, menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Meskipun rasa malas kerap hinggap, namun keinginan untuk menjadi penulis tetap menjadi suatu mimpi yang ingin diwujudkan.

Untuk itu saya memutuskan untuk bergabung dengan kompasiana melihat antusias beberapa teman yang sudah lebih dulu bergabung.Semoga menjadi awal yang baik untuk belajar menulis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline