Lihat ke Halaman Asli

Agnes Monica SP

Universitas Negeri Malang

Belajar dan Berkembang di Yayasan Bhakti Luhur

Diperbarui: 7 Januari 2025   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap perjalanan memiliki cerita dan perjalanan saya di Yayasan Bhakti Luhur menjadi salah satu yang paling berkesan dalam hidup saya. Dalam lima bulan yang penuh tantangan dan pembelajaran ini saya berkesempatan untuk menjadi asisten terapis anak berkebutuhan khusus di unit terapi remedial teaching. Di sini saya tidak hanya belajar mengenai teknik-teknik terapi, tetapi juga menyaksikan cinta dan dukungan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Setiap hari di terapi ini membawa pengalaman baru yang membuka mata dan hati saya mengajarkan arti sejati dari pengertian, kesabaran, dan komitmen dalam mendukung perkembangan anak-anak yang istimewa ini. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan saya tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang tak ternilai. 

Ketika pertama kali masuk magang, saya merasa campur aduk antara antusias dan cemas. Saya tahu bahwa saya akan berhadapan dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dan saya ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. Namun, saya juga menyadari bahwa saya masih perlu banyak belajar. Selama masa magang kemarin saya kurang peka dan inisiatif dalam beberapa hal. Kesadaran akan kekurangan ini mendorong saya untuk lebih aktif dan terlibat dalam setiap sesi terapi. Salah satu pengalaman paling berharga selama magang adalah terlibat dalam program psikoedukasi untuk orang tua. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dalam mendukung perkembangan anak di rumah. Saya berkesempatan untuk membantu menyusun materi dan berpartisipasi dalam sesi terapi. Melalui program ini, saya belajar betapa pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak terutama anak dengan kebutuhan khusus. Saya melihat bagaimana orang tua yang terlibat aktif dalam proses belajar anak dapat membuat perbedaan besar. Mereka belajar tentang teknik pengasuhan yang positif, cara menciptakan lingkungan yang mendukung, dan bagaimana mendampingi anak dalam belajar. Melihat perubahan positif pada anak-anak ketika orang tua mereka menerapkan apa yang mereka pelajari sangat memuaskan.

Selama lima bulan ini juga saya belajar banyak tentang rasa tanggung jawab. Saya menyadari bahwa saya harus lebih bertanggung jawab terhadap apa yang saya katakan dan lakukan. Saya juga belajar untuk lebih detail dalam melakukan observasi. Saya menyadari bahwa memperhatikan ekspresi anak dan cara mereka berinteraksi sangat penting untuk memahami kebutuhan mereka. Dengan lebih memperhatikan, saya bisa memberikan dukungan yang lebih baik.

Pengalaman magang di Yayasan Bhakti Luhur ini telah menjadi perjalanan yang penuh pembelajaran. Dari awal yang penuh tantangan hingga momen-momen berharga saat melihat kemajuan anak-anak, setiap pengalaman telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik. Saya berterima kasih kepada terapis dan seluruh tim yang telah membimbing saya selama ini. Saya berharap dapat menerapkan semua pelajaran yang saya dapatkan baik dalam karier saya di masa depan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman ini bukan hanya tentang menjadi asisten terapis, tetapi juga tentang memahami dan menghargai peran penting orang tua dalam mendukung perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline