Lihat ke Halaman Asli

Busstommi RP. Agnes Madrem

Mahasiswa Psikologi

Partisipasi Mahasiswa Psikologi UTM melalui Intervensi Komunitas, Distribusi Produk UMKM Desa Tanjung Jati Meningkat dengan Program Kurir

Diperbarui: 4 Desember 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama mitra saat pendistribusian awal produk (Sumber: Dokumentasi kelompok intervensi)

Mahasiswa Psikologi Universitas Trunojoyo Madura, menjalankan program kerja sebagai bentuk implementasi dari mata kuliah Intervensi Komunitas yang ditujukan pada pelaku UMKM di Desa Tanjung Jati. Mata kuliah ini tentunya diampu oleh dosen Psikologi Universitas Trunojoyo Madura sendiri, Ibu Mery Atika, S.Psi., M.Si. 

Intervensi komunitas adalah suatu usaha pemberdayaan pada suatu kelompok komunitas atau masyarakat tertentu. Desa Tanjung Jati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tepatnya berbatasan dengan Selat Madura di sebelah selatan.

Di awali dengan dilakukannya asesmen komunitas oleh kelompok mahasiswa psikologi di Desa Tanjung Jati selama satu semester guna menemukan dan menggali data terkait desa secara lebih luas lagi. Sebagian besar penduduk Desa Tanjung Jati bekerja sebagai buruh harian lepas dan ibu rumah tangga, tetapi tak sedikit pula penduduk yang memiliki UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang potensial namun perlu dikembangkan lagi. 

Banyak pelaku UMKM yang masih memproduksi secara musiman atau berdasarkan pesanan saja, ada yang terkendala dalam pengantaran produk jarak jauh dan pemasaran yang kurang meluas.

Kelompok mahasiswa kemudian menginisiasi dengan membuat program perluasan pemasaran produk dengan pendistribusian. Kelompok mahasiswa ini beranggotakan Bari Nur Warizi, Jayanti, Shifa Salsa Billah K, Fitrohtul Alma A, Busstommi RP. Agnes M, Shofiah Az Zahra, Najwa Aniq Inayah, Zhafarina Zata M, Yanda Eko Diansyah, Ika Bella Ardhita, dan Nailah Sofiatul A. 

Program yang dibuat ini juga disertai oleh sistem kurir yang akan memudahkan para pelaku UMKM dalam pengantaran produk kepada mitra-mitra. Program ini dimulai pada 30 September 2024 dimana kelompok mahasiswa turun ke lapangan untuk mencari data para pelaku UMKM di Desa Tanjung Jati dari seluruh dusun yang ada.

 Didapatkan banyak data terkait UMKM di desa tersebut, diantaranya yaitu Kunyit Asam, Susu Kedelai, Kue Basah, Stik Keju, Bakso Mercon Pak Yon, dan lain-lain.

Pada pendistribusian pertama produk UMKM kepada mitra-mitra dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang kemudian pada pendistribusian selanjutnya menggunakan sistem kurir pada grup aplikasi whatsapp. Kurir dalam program ini terdiri dari pekerja kurir di Desa Tanjung Jati, anggota Karang Taruna Tanjung Jati, dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. 

Pelaku UMKM yang ingin mengantarkan produknya kepada mitra hanya perlu mengirim pesan di grup yang kemudian akan dijawab oleh kurir yang berikutnya kurir akan mengambil produk ke UMKM dan mengantarkan kepada mitra. Dengan adanya program ini, para pelaku UMKM terbantu untuk memperluas jangkauan pasar dengan penambahan mitra-mitra baru serta memiliki kemudahan dalam pengantaran produknya.

Foto grup penggunaan program kurir untuk mengantar produk (Sumber: Dokumentasi kelompok intervensi)

Foto kurir mengantarkan produk ke mitra (Sumber: Dokumentasi kelompok intervensi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline