Lihat ke Halaman Asli

Tekanan Akademik pada Remaja

Diperbarui: 6 Juni 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, remaja sering menghadapi tekanan akademik yang cukup besar. Dalam kancah pendidikan yang sangat kompetitif, tekanan akademik pada remaja telah menjadi kekhawatiran yang signifikan. Beban kerja yang berat, jadwal yang padat, dan keinginan untuk meraih prestasi akademik, dikombinasikan dengan harapan dari orang tua, guru, dan masyarakat, seringkali menimbulkan tekanan yang mengarah pada tingkat stres yang tinggi pada remaja, yang berdampak buruk baik secara fisik maupun mental.

Tekanan akademik yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, bahkan bunuh diri dalam beberapa situasi. Remaja sering percaya bahwa mereka tidak mampu memenuhi harapan orang tua dan berpikir bahwa nilai mereka sebagai manusia semata-mata bergantung pada prestasi skolastik saja.

Selain itu, tekanan akademik dapat menyebabkan waktu dan energi dialihkan dari pengejaran non-akademik seperti olahraga, seni, atau bersosialisasi dengan teman sekelas. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hidup dan kurangnya pengembangan keterampilan sosial yang penting untuk masa depan.

Akibatnya, sangat penting bagi kita sebagai pendidik untuk memahami dan mengatasi tekanan akademik yang dihadapi remaja. Mereka harus diberikan bantuan emosional dan psikologis, serta fokus pada keseimbangan antara prestasi akademik dan pengembangan pribadi secara keseluruhan. Sangat penting untuk mengembangkan pemahaman bahwa kesuksesan dinilai tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam pencapaian sosial, kesehatan mental, dan kebahagiaan, untuk mencegah stres yang tidak semestinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline