Lihat ke Halaman Asli

Jalan Perak

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13013585902045813835

Bulan pucat Di atas jalan keperakan Pada sisi kota itu Ini kali kesekian ketika ketuk kakimu Melangkah, merobek waktuku Angin yang di sini Menggigit dinding kalbu Sepi, dingin, Gigil ini kurajam sendiri Aku hanya bisa menatap Pada jalan perak di depanku Dan Bulan pucat yang masih di situ Kurasa paham Kemana lalumu ... Pekanbaru, 28 Maret 2011 Agnes Bemoe 19:08 Puisi ini diunggah juga di : http://cicinanda.multiply.com/journal/item/85/Jalan_Perak

Sumber Gambar: http://farm4.static.flickr.com/3047/2368684150_2907513325_o.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline