Lihat ke Halaman Asli

Agnes Agave

Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Cegah Penyebaran Covid-19, Tim KKN Tematik UNDIP Kembangkan Hand Sanitizer Otomatis Sensor Infrared

Diperbarui: 9 Maret 2022   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UNDIP 2022 dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari mulai dari 5 Januari 2022. Sejumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan KKN Tematik UNDIP 2022 di desa Kalisidi Dusun Mrunten Wetan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dalam pelaksanaannya berlangsung secara onsite, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih tersebar di Indonesia.

Corona Virus Disease atau dikenal dengan Covid-19 merupakan kasus penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus SARS-CoV-2. Ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kasus Covid-19 diantaranya adalah menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan secara berkala. 

Selain itu pencegahan yang paling penting adalah mengurangi kontak fisik. Dalam waktu belakangan, kasus Covid-19 semakin tinggi setelah munculnya varian baru yaitu omicron. Varian ini memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dibandingkan varian lainnya.

Di beberapa fasilitas umum seperti sekolah, kantor, pusat perbelanjaan dan lain-lain wajib menyediakan handsanitizer dan tempat untuk mencuci tangan untuk membersihkan tangan dari virus dan kuman yang menempel. 

Namun, untuk penyediaan handsanitizer, beberapa fasilitas umum masih menggunakan handsanitizer manual, sehingga kita harus bersentuhan dengan tuas handsanitizer. Hal ini juga menjadi salah satu kendala dimana virus tangan yang menempel di handsanitizer dapat berpindah ke tangan orang lain.

Dokpri

Oleh karena itu, tim KKN Tematik UNDIP berinisiatif membuat handsanitizer otomatis yang merupakan salah satu solusi dari permasalahan ini. 

Pembuatan hansanitizer ini ditujukan kepada masyarakat Desa Kalisidi khususnya Dusun Mrunten Wetan. Dengan adanya handsanitizer sensor, kita tidak perlu bersentuhan dengan handsanitizer sehingga penyebaran virus dan kuman dapat dikurangi. Adanya alat ini diharapkan masyarakat dapat menggunakan handsanitizer dengan mudah dan aman. Handsanitizer otomatis ini kemudian ditempatkan di mushola Desa Mrunten Wetan.

Selain menyediakan alat handsanitizer otomatis, tim KKN Tematik UNDIP juga menyediakan sanitizer berbentuk gel dan cairan. World Health Organization sendiri menyebutkan alkohol mampu membunuh virus corona varian omicron dalam waktu 15 detik. Kandungan sanitizer yang dipakai juga sudah disesuaikan dengan ketentuan WHO sehingga handsanitizer aman untuk digunakan. Sanitizer yang dibuat juga memiliki aroma bermacam-macam.

Dengan adanya alat ini, masyarakat sekitar desa tidak perlu kontak langsung lagi dengan handsanitizer manual. Penyebaran Covid-19 pun akan berkurang, sehingga membantu kegelisahan masyarakat tentang virus corona.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline