[caption id="attachment_300508" align="alignnone" width="628" caption="Banner Master plan instalasi pengelolaan air limbah di Bappeda Kota Bogor"][/caption]
Bogor- Warga Kota Bogor tidak perlu khawatir lagi terhadap masalah pencemaran tanah akibat limbah rumah tangganya. Pasalnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor kemarin telah merampungkan diskusi wacana instalasi pegelolaan air limbah domestik Kota Bogor.
“Nantinya di setiap rumah akan tertanam pipa berdiameter seperti pipa PDAM. Pipa- pipa tersebut digunakan untuk menyalurkan limbah rumah tangga. Nantinya, limbah rumah tangga tersebut akan mengarah ke satu tujuan, yaitu tempat pengelolaan limbah Kota Bogor,” ujar bagian prasarana bidang fisik Bappeda Kota Bogor, Drie Sarwiedi, kemarin .
Wacana instalasi pengelolaan limbah ini merupakan bagian dari master plan pembangunan fisik instalasi pengelolaan air limbah domestik dengan biodigester teknologi Dewats yang sedang digarap oleh Bappeda Kota Bogor. Master plan air limbah ini secara garis besar, akan mengurangi 60% beban polusi lingkungan dari 17 ton BOD menjadi 8 ton BOD di tahun 2030 mendatang.
“Jadi, limbah rumah tangga tidak akan mencemari kualitas air tanah dan sungai yang melintasi Kota Bogor. Kualitas air sungai di bagian hulu sudah baik, sehingga perbaikan ini akan bermanfaat bagi pengguna air sungai di bagian hilir, termasuk Jakarta,” tegas Drie Sarwiedi.(agma)
