Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan: Waktunya Menuai Rasa

Diperbarui: 8 April 2019   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktunya Menuai Rasa

Karya: Agit Yunita

Setelah sekian lama menanam benih kepercayaan. Kini waktunya kita menuai sebuah kebersamaan. Ucap janji yang langsung di dengar oleh semesta. Adalah ikrar cinta sepanjang masa.

Tawa dan air mata telah kita arungi bersama. Dalam mahligai sederhana yang kita bangun dengan segala rasa. Doa-doa terpanjatkan dalam diam dan ucapan. Mengucap segala rasa syukur atas segala kenikmatan.

Meskipun aku tak memiliki cinta sebesar yang kau punya. Tetapi ribuan hari bersamamu telah mengajarkanku banyak hal. Bahwa mencintai adalah yang semestinya. Demi terhapusnya segala luka yang pernah kusayatkan dalam benakmu. Maafkan aku.

Tahun-tahun berlalu. Waktunya kita menuai rasa. Untuk kemudian kembali menanam. Sebuah rasa yang baru. Agar masih ada ribuan-ribuan hari yang akan mampu kita lalui.

Bantul, 8 April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline