Lihat ke Halaman Asli

Mencintaimu Tanpa Tanda Tanya

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


ketika matahari diam-diam sirna,

ketika senja menyemburat warna jingga,

kau tengah memperjuangkan aku,

sakit lemah menapak lewat nadi meneteskan peluh juga air mata.

kau genggam erat jemari tanganku,

menuntun aku dalam sinar kasih sayangmu,

hingga aku rasakan desiran lembut yang mengalir dalam nadi,

seiring ketenanganku berada bersamamu.

hingga kini aku berusaha menjadi sekuat kamu,

yang setia kujaga dan kusimpan di relung hati yang paling dalam,

tentangmu yang terindah menjaga hidup dan matiku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline