Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Persediaan Darah di Unit Transfusi Darah Cabang PMI

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Unit transfusi darah cabang PMI Kabupaten Banjar memberikan pelayanan bagi rumah sakit milik pemerintah dan swasta serta klinik-klinik kesehatan yang ada di daerah Kabupaten Banjar sendiri dan beberapa kabupaten/kota disekitar. Unit transfusi darah cabang PMI Kabupaten Banjar belum menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer meliputi input data masih dilakukan dengan mengisi formulir, data yang ada ditulis dibuku register, proses pengolahan data masih dengan cara menghitung secara manual menggunakan kalkulator, penyimpanan data masih bercampur dengan data-data lain, pencarian data memerlukan waktu yang relatif lama ( > 5 menit),  serta belum melakukan peramalan/prediksi dalam perencanaan kebutuhan darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan persediaan darah di unit transfusi darah cabang PMI  Kabupaten Banjar untuk mendukung perencanaan persediaan darah. Pengembangan sistem berdasarkan langkah-langkah FAST (Framework for the Application of Systems Thinking). Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif. Variabel penelitian adalah kemudahan akses, keakuratan, kelengkapan,  dan kesesuaian. Objek penelitian adalah sistem pendukung keputusan persediaan darah di unit transfusi darah cabang PMI  Kabupaten Banjar untuk mendukung perencanaan persediaan darah dan pengguna,  . subjek penelitian adalah peneliti sendiri. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara analisis isi.
Hasil penelitian yaitu ditemukannya permasalahan sistem dalam hal  performance, information, economic, control, efficiency, dan service, diketahui kebutuhan pengguna akan input data, proses pengolahan data dan output, diperoleh rancangan basis data sistem, tersedia model prediksi kebutuhan darah, tersedia model SMS gateway untuk output informasi stok darah bagi pengguna eksternal, Terjadi peningkatan kualitas informasi yaitu peningkatan kemudahan dalam mendapatkan informasi, informasi yang dihasilkan lebih lengkap, lebih sesuai, dan  lebih akurat.
Saran untuk unit transfusi darah cabang PMI  Kabupaten Banjar adalah sistem sebaiknya diaplikasikan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan SMS dalam mendapatkan informasi stok darah baik melalui leaflet maupun lewat media cetak dan elektronik,, serta perlu pengembangan aplikasi untuk mengelola pedonor dengan SMS Alert untuk mengingatkan jadual donor berikutnya, ucapan terimakasih dan penghargaan bagi pedonor.

Sumber : www.mikm.undip.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline